Breaking News

Padang Bagoro: Merdeka dari Bahaya Sampah – Perangi TPS Liar di Sekitar Kita

Padang Bagoro Program Merdeka dari Sampah

D'On, Padang (Sumbar),-
Pemerintah Kota Padang kembali menyelenggarakan program Padang Bagoro dengan tema "Merdeka dari Sampah – Perangi TPS Liar di Sekitar Kita" pada 30 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menangani masalah tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di berbagai wilayah Kota Padang.

Syafrizal Syair, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, mengumumkan inisiatif ini pada Jumat, 28 Juni 2024. Ia menegaskan bahwa Padang Bagoro adalah langkah penting dalam menertibkan TPS liar dan menekan pertumbuhan tempat pembuangan tidak resmi. "Pelaksanaan Padang Bagoro diharapkan dapat menertibkan dan menekan tumbuhnya TPS liar," ujar Syafrizal.

Penertiban dan Upaya Bersama

Hingga awal Juni 2024, DLH Kota Padang mencatat bahwa sebanyak 62 TPS liar telah ditertibkan melalui kerja sama dengan kecamatan, kelurahan, RT/RW, dan masyarakat. Upaya ini tidak hanya bertujuan membersihkan lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempat yang benar.

"Kami mengimbau warga untuk memanfaatkan TPS resmi yang sudah tersedia," lanjut Syafrizal. Kota Padang memiliki 141 TPS resmi yang tersebar di 11 kecamatan. Dengan jumlah ini, DLH percaya bahwa fasilitas pembuangan sudah cukup untuk melayani kebutuhan warga jika dimanfaatkan secara optimal. TPS resmi beroperasi dengan jadwal khusus, yaitu dari pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Tindakan Hukum dan Pembinaan

Untuk memerangi TPS liar, Satpol PP Kota Padang melakukan **Operasi Tangkap Tangan (OTT)** secara rutin di titik-titik rawan pembuangan sampah sembarangan. Kepala Seksi P3 Satpol PP Kota Padang, Efrizal, mengungkapkan bahwa personel Satpol PP telah ditempatkan di masing-masing kecamatan, membentuk tim atau Satgas OTT yang berkoordinasi dengan kecamatan. 

"Petugas penegak Perda ini rutin menyasar titik rawan TPS liar dan bagi warga yang terkena OTT akan diberikan pembinaan serta dibuatkan surat pernyataan," kata Efrizal. Tindakan ini diharapkan dapat mencegah pelanggaran berulang, dengan pelanggar berisiko menghadapi tindakan hukum lebih lanjut jika terus melanggar.

Komitmen Bersama

Padang Bagoro bukan hanya tentang membersihkan lingkungan tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Pemerintah Kota Padang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam program ini, menjadikan lingkungan lebih bersih dan sehat, serta mengurangi risiko bahaya yang ditimbulkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Syafrizal menambahkan, "Dengan partisipasi aktif warga, kita bisa menciptakan Kota Padang yang bersih dan bebas dari bahaya sampah. Mari kita manfaatkan TPS resmi dan ikut serta dalam kegiatan Padang Bagoro untuk masa depan lingkungan yang lebih baik."

Padang Bagoro diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi gerakan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Padang. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Kota Padang dapat terbebas dari masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi semua warganya.

(Mond)

#TPSLiar #Sampah #Padang