Padang Canangkan Kelurahan Kampung Pondok sebagai Perkampungan Moderasi Beragama Pertama di Sumatera
Pemko Padang Jadikan Kelurahan Kampung Pondok Sebagai Pusat Modernisasi Beragama
D'On, Padang (Sumbar),- Sebuah langkah penting dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama sedang berlangsung di Kota Padang. Kelurahan Kampung Pondok, terletak di Kecamatan Padang Barat, dijadikan proyek percontohan sebagai Perkampungan Moderasi Beragama pertama di Sumatera. Hal ini diumumkan oleh Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dalam acara "Temu Tokoh Lintas Agama Kampung Kerukunan Antar Umat Beragama Kota Padang," yang diadakan di Gedung Himpunan Bersatu Teguh (HBT) pada Sabtu (8/6).
Miniatur Indonesia di Kota Padang
Kelurahan Kampung Pondok dikenal dengan keberagamannya yang mencerminkan miniatur Indonesia. Berbagai kelompok agama hidup berdampingan secara harmonis, menjadikan wilayah ini simbol toleransi dan kerukunan yang sejati. Dalam sambutannya, Andree Algamar menekankan pentingnya Kampung Pondok sebagai contoh nyata dari keharmonisan yang bisa diraih melalui dialog dan pengertian antaragama.
“Kelurahan Kampung Pondok adalah representasi dari Indonesia yang heterogen namun harmonis. Dengan semangat gotong royong dan sikap saling menghargai, kita ingin menjadikan Kampung Pondok sebagai percontohan moderasi beragama yang dapat dicontoh oleh daerah lain,” ujar Andree.
Langkah Strategis dalam Mewujudkan Kerukunan
Acara tersebut diinisiasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, dan dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama serta pejabat pemerintah setempat. Andree Algamar mengapresiasi FKUB dan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mendukung visi Kota Padang yang toleran dan harmonis. Pemerintah Kota Padang, melalui FKUB dan Kementerian Agama, telah menyusun kebijakan moderasi beragama yang bertujuan mendorong sikap adil dan seimbang dalam praktik beragama.
Edy Oktaviandi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, menambahkan bahwa dukungan penuh dari Pemerintah Kota adalah bukti komitmen dalam mewujudkan kerukunan di masyarakat. “Dengan kebijakan yang mempromosikan moderasi beragama, kita berharap dapat mengurangi potensi konflik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Edy.
Penerapan dan Harapan untuk Masa Depan
Langkah selanjutnya adalah menerapkan program-program konkret di Kelurahan Kampung Pondok untuk memperkuat moderasi beragama. Ini termasuk penyelenggaraan dialog antaragama, kegiatan sosial lintas iman, dan pengembangan kebijakan yang mendukung kerukunan. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabankesbangpol) Kota Padang, Tarmizi, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.
“Kami berharap Kelurahan Kampung Pondok dapat menjadi model bagi Kota Padang dan daerah lain di Indonesia dalam hal moderasi beragama. Ini adalah upaya bersama yang membutuhkan kontribusi dari semua pihak, baik pemerintah, tokoh agama, maupun masyarakat umum,” kata Tarmizi.
Dengan pengembangan Kelurahan Kampung Pondok sebagai Perkampungan Moderasi Beragama, Kota Padang menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan sosial di tingkat lokal, tetapi juga memberi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam membangun toleransi dan kedamaian.
(Mond)
#ToleransiBeragama #Padang
