Penganiayaan Usai Ijab Kabul: Drama Pernikahan di Ternate Jadi Viral
Viral Vidio Baku Pukul Setelah Ijab Kabul di Ternate
D'On Ternate,- Pada Kamis, 13 Juni 2024, sebuah pernikahan di Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, berubah menjadi drama penuh kekacauan. Prosesi sakral ijab kabul antara RI, mempelai pria, dan NT, mempelai wanita, berubah menjadi insiden kekerasan ketika wali nikah mempelai wanita, FT, tiba-tiba menyerang RI. Kejadian ini pun langsung menjadi viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan komentar dari warganet.
Kronologi Kejadian
Pada hari yang seharusnya menjadi momen bahagia tersebut, suasana menjadi tegang saat proses ijab kabul harus diulang karena kesalahan penyebutan mahar. Menurut saksi mata, Sumarno, petugas khutbah nikah, FT awalnya lupa menyebutkan mahar berupa cincin emas seberat dua gram. Setelah diarahkan oleh penghulu untuk mengulang ijab kabul dengan benar, suasana kembali khidmat, meski tampak ketegangan di antara kedua pihak.
Namun, ketegangan mencapai puncaknya ketika FT, tanpa diduga, melayangkan dua pukulan ke wajah RI segera setelah ijab kabul dinyatakan sah. Tindakan ini mengejutkan semua orang yang hadir, mengubah suasana dari sakral menjadi ricuh.
Alasan di Balik Tindakan FT
Latar belakang kejadian ini pun terkuak setelah penyelidikan lebih lanjut. Diketahui bahwa sebelum ijab kabul, keluarga NT sempat membaca pesan WhatsApp yang dikirim RI kepada NT. Pesan tersebut diduga mengandung bahasa yang tidak pantas dan menyinggung pihak keluarga. Lebih lanjut, pesan itu menyinggung kondisi NT yang diketahui sedang hamil enam bulan, yang semakin memicu kemarahan FT sebagai wali nikah.
Sumarno, yang memimpin khutbah nikah, menambahkan bahwa tradisi setempat biasanya menutup pergelangan tangan dan jari dengan kain putih selama ijab kabul. Namun, ia melihat ada sesuatu yang tidak biasa, yakni tangan FT dan RI tampak gemetar dan saling menekan dengan tidak wajar. Rupanya, FT sudah menahan kemarahan dan akhirnya meledak setelah ijab kabul selesai.
Dampak dan Reaksi
Video insiden tersebut yang tersebar luas di media sosial memperlihatkan jelas saat FT mengenakan peci hitam memukul RI yang memakai baju biru. Tidak hanya sekali, FT menghantam wajah RI sebanyak dua kali, memicu kericuhan dan mengejutkan para tamu undangan.
Reaksi masyarakat pun beragam. Banyak yang mengkritik tindakan kekerasan tersebut, meski sebagian memahami kemarahan FT terkait kondisi NT yang tengah hamil. Narasi yang beredar menyatakan bahwa kemarahan FT dipicu oleh tindakan RI yang dianggap merendahkan keluarga dan menyebabkan NT hamil sebelum menikah.
Tanggapan dari Pihak Terkait
Pihak keluarga kedua mempelai serta aparat setempat belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya setelah insiden ini. Namun, kemungkinan besar akan ada upaya mediasi untuk menyelesaikan konflik dan menjaga keharmonisan kedua belah pihak.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dan hormat antar pihak dalam momen sakral seperti pernikahan. Sementara itu, masyarakat menunggu klarifikasi dan penyelesaian yang adil atas insiden yang telah menarik perhatian nasional ini.
(*)
#Viral #Peristiwa