Breaking News

Penjabat Wali Kota Padang Hidupkan Gerakan "Kembali ke Surau" untuk Mengatasi Kenakalan Remaja

PJ Walikota Padang Andree Algamar 

D'On, Padang (Sumbar),-
Dalam upaya memperkuat kecintaan generasi muda terhadap Alqur'an dan meredam meningkatnya kenakalan remaja, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menginisiasi gerakan "Kembali ke Surau". Hal ini disampaikan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-41 di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Jum'at (21/06/2024).

Pada kesempatan tersebut, Andree menekankan pentingnya menjaga kesinambungan semangat MTQ di luar ajang perlombaan. "MTQ di Kecamatan Nanggalo ini adalah bukti kolaborasi semua pihak. Namun, kita harus melangkah lebih jauh. Kita perlu menghidupkan kembali fungsi surau sebagai pusat pembelajaran Alqur'an bagi anak-anak kita. Upaya ini esensial untuk menumbuhkan kecintaan pada Alqur'an sekaligus menangkal kenakalan remaja," jelasnya.

Gerakan "Kembali ke Surau" ini diharapkan mampu menjadi solusi konkret terhadap berbagai permasalahan sosial yang marak belakangan ini, seperti tawuran, balapan liar, dan judi online. Menurut Andree, pendidikan Alqur'an sejak dini adalah kunci untuk membentengi anak-anak dari perilaku menyimpang. "Menguatkan amalan Alqur'an pada anak-anak sejak dini adalah investasi kita untuk masa depan mereka. Dengan begitu, kita bisa menekan angka kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan," tegasnya.

MTQ sebagai Momentum Kebangkitan Surau

Pembukaan MTQ ke-41 di Kecamatan Nanggalo berlangsung meriah, dimulai dengan pawai yang melibatkan hampir seribu peserta. Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme warga dan kerja keras semua pihak dalam menyukseskan acara ini.

"MTQ tahun ini diikuti oleh 124 peserta dari enam kelurahan yang berlaga dalam tujuh cabang perlombaan. Kami juga memberikan bonus khusus untuk peserta pawai sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Ini menunjukkan komitmen kami untuk terus menumbuhkan kecintaan pada Alqur'an di kalangan anak-anak dan remaja," terang Amrizal.

Kolaborasi Stakeholder untuk Kesuksesan MTQ

Selain dukungan dari pemerintah kecamatan, kegiatan MTQ ini juga mendapatkan perhatian dari berbagai pemangku kepentingan di Kota Padang. Turut hadir dalam acara pembukaan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Maigus Nasir, Anggota DPRD Kota Padang, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Kabag Kesra Kota Padang, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Kepala KUA, Ketua LKAAM Nanggalo, Kapolsek Nanggalo, Danramil Kota Padang, serta tokoh masyarakat dan bundo kanduang.

Gerakan "Kembali ke Surau" diharapkan tidak hanya menjadi inisiatif lokal, tetapi juga dapat ditiru oleh kecamatan lain di Kota Padang dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dengan demikian, semangat kebangkitan surau sebagai pusat pendidikan dan pembinaan akhlak dapat menyebar luas, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. 

Menghadapi Masa Depan dengan Semangat Alqur'an

Inisiatif ini menandai langkah awal yang penting dalam membangun kembali tradisi pendidikan berbasis surau. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan akan lahir generasi muda yang tidak hanya cinta Alqur'an, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini juga menunjukkan bahwa komitmen untuk menghadapi tantangan sosial melalui pendekatan spiritual dan pendidikan masih sangat relevan dan efektif.

"Surau tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan pembinaan karakter. Melalui gerakan ini, kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membentuk generasi yang kuat dalam iman dan moral," tutup Andree dengan penuh semangat.

(Mond)

#Padang