Breaking News

Satreskrim Polresta Pekanbaru Tangkap 12 Anggota Geng Motor Duta Mas Terlibat Pembegalan di Jalan Arifin Achmad

Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap 12 anggota geng motor Duta Mas yang terlibat aksi begal bersenjata airsoft gun dan samurai pada Rabu, 19 Juni 2024.

D'On, Pekanbaru (Riau),–
Sebanyak 12 anggota geng motor Duta Mas, bersenjata airsoft gun dan samurai, ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru terkait aksi pembegalan yang terjadi pada Minggu dini hari, 16 Juni 2024. Insiden tersebut mengguncang ketenangan Kota Pekanbaru, khususnya di kawasan Jalan Arifin Achmad.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, pelaku pembegalan berjumlah 14 orang. Dari keempat belas pelaku tersebut, delapan di antaranya adalah pria dewasa, yakni TD (21), RZ (18), VK (20), RF (19), YP (19), JA (19), NP (23), dan FRP (18). Sementara empat lainnya masih di bawah umur, dengan inisial E (17), M (17), MG (16), dan MA (17). 

Aksi pembegalan yang dipimpin oleh RN, seorang residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curat), berawal ketika korban, Jorgi Yohanes, hendak pulang setelah mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Soekarno Hatta. Saat itu, korban didatangi oleh sekelompok geng motor yang kemudian memepet dan mengancam dengan pisau, memaksa korban menyerahkan sepeda motornya. Karena merasa terancam, Jorgi melarikan diri ke arah keramaian yang untungnya sedang dijaga oleh petugas patroli. Ketika petugas mendatangi lokasi kejadian, para pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan jejak yang akhirnya memungkinkan pihak berwenang melakukan pengejaran.

Henky menambahkan, pengejaran dilakukan hingga ke simpang Jalan Paus, di mana dua pelaku pertama berhasil ditangkap. Dari informasi yang didapat dari pelaku yang ditangkap, penyidik kemudian menelusuri jejak geng motor ini hingga ke daerah Siak Hulu di Kabupaten Kampar. Operasi penangkapan di sana membuahkan hasil, dengan sembilan anggota geng motor berhasil diamankan.

Barang bukti yang berhasil disita dalam penangkapan tersebut mencakup satu senjata jenis airsoft gun, samurai, tongkat besi, dan lima unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan. "Motif pembegalan ini adalah dendam dengan korban," jelas Henky. 

Pada siang hari tanggal 19 Juni, total 11 pelaku telah berhasil diamankan oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru, sementara satu pelaku lainnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Hingga saat ini, RN dan rekannya HB masih buron dan telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Pihak kepolisian terus mengintensifkan pencarian terhadap dua buronan tersebut dan berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Keberhasilan penangkapan para pelaku ini menjadi langkah awal untuk mengembalikan rasa aman masyarakat Pekanbaru dari aksi kriminal yang meresahkan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan informasi terkait pelaku atau aksi serupa. Kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengamanan untuk menjamin keselamatan warga,” tutup Henky. 

Laporan ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang aksi kriminal yang terjadi dan upaya keras pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan jalanan di Kota Pekanbaru.

(Mond)

#GengMotor #Begal #Kriminal