Suku Melayu di Minangkabau: Jejak Sejarah dan Pemekaran
Ilustrasi Minangkabau Tempo Dulu
Dirgantaraonline,- Suku Melayu di Minangkabau memiliki peran penting dalam pembentukan identitas budaya dan sosial di wilayah ini. Meskipun Minangkabau lebih dikenal dengan sistem matrilinealnya yang kompleks, suku-suku Melayu memberikan dasar yang kuat bagi struktur masyarakatnya. Artikel ini mengupas secara rinci asal-usul, sejarah, dan perkembangan suku Melayu sebagai suku asal suku-suku di Minangkabau, serta pemekarannya menjadi berbagai pecahan suku yang dikenal saat ini.
Asal Usul Suku Melayu di Minangkabau
Suku Melayu di Minangkabau berasal dari kelompok Melayu awal yang menetap di wilayah Sumatra Barat. Suku ini merupakan bagian dari migrasi besar suku Melayu yang menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara. Di Minangkabau, mereka menjadi fondasi dari struktur sosial dan budaya setempat yang unik.
Sejarah Terbentuknya Suku Melayu
Sejarah suku Melayu di Minangkabau dapat ditelusuri kembali ke zaman kerajaan Melayu tua yang berkuasa di sekitar pesisir timur Sumatra. Dalam perkembangan sejarahnya, suku Melayu yang bermigrasi ke Minangkabau beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat, mengintegrasikan adat dan tradisi lokal. Perpaduan ini menghasilkan suatu komunitas yang berkembang menjadi masyarakat Minangkabau yang dikenal saat ini.
Struktur Suku Melayu di Minangkabau
Suku Melayu di Minangkabau tidak hanya satu entitas homogen tetapi terbagi menjadi beberapa kelompok utama yang dikenal sebagai "Melayu nan IV Paruik," "Melayu nan V Kampung," "Melayu nan VI Ninik," dan "Melayu Nan IX Induak." Setiap kelompok ini kemudian berkembang menjadi beberapa pecahan suku dengan karakteristik dan identitasnya masing-masing.
1. Melayu nan IV Paruik (Kaum Kerajaan)
Kelompok ini mencakup suku-suku yang memiliki akar dalam hierarki kerajaan tradisional. Mereka adalah:
- Suku Malayu
- Suku Kampai
- Suku Bendang (Salayan)
- Suku Lubuk Batang
2. Melayu nan V Kampung (Kaum Datuk Nan Sakelap Dunia, Lareh Nan Panjang)
Kelompok ini lebih terkait dengan komunitas adat dan pemerintahan lokal:
- Suku Kutianyie
- Suku Pitopang
- Suku Banuhampu (Bariang)
- Suku Jambak
- Suku Salo
3. Melayu nan VI Ninik (Kaum Datuk Perpatih Nan Sebatang, Lareh Bodi Caniago)
Kelompok ini mengikuti sistem adat "Bodi Caniago" yang lebih demokratis:
- Suku Bodi
- Suku Singkuang (Sumpadang)
- Suku Sungai Napa (Sinapa)
- Suku Mandailiang
- Suku Caniago
- Suku Mandaliko
- Suku Balaimansiang (Mansiang)
- Suku Panyalai
- Suku Sumag
- Suku Sipanjang (Supanjang)
4. Melayu Nan IX Induak (Kaum Datuk Ketumanggungan, Lareh Koto Piliang)
Kelompok ini mengikuti sistem "Koto Piliang" yang lebih hirarkis:
- Suku Koto (Andomo Koto)
- Suku Piliang
- Suku Guci (Dalimo)
- Suku Payobada (Dalimo)
- Suku Tanjung
- Suku Simabur
- Suku Sikumbang
- Suku Sipisang (Pisang)
- Suku Pagacancang
Pemekaran Suku Melayu di Minangkabau
Seiring pertumbuhan populasi, suku Melayu di Minangkabau mengalami pemekaran untuk mengakomodasi dinamika sosial dan geografis yang terus berubah. Proses ini menghasilkan berbagai pecahan suku yang tersebar di berbagai nagari di Minangkabau. Beberapa pecahan suku Melayu yang muncul dari pemekaran ini antara lain:
- Malayu Panai
- Malayu Gadang
- Malayu Gadang Ranatu Kataka (Lunang)
- Malayu Gadang Kumbuang (Lunang)
- Malayu Gantiang
- Malayu Ampek Niniak (Empat Nenek) (Solok Selatan)
- Malayu Ampek Paruik (Empat Perut) (Solok Selatan)
- Malayu Bariang Ampek Paruik (Solok Selatan)
- Malayu Koto Kaciak Ampek Paruik (Solok Selatan)
- Malayu Durian (Malayu Rajo)
- Malayu Kecik (Kecil) (Lunang)
- Malayu Durian Limo Ruang (Solok Selatan)
- Malayu Badarah Putiah
- Malayu Baduak
Pecahan suku lainnya yang muncul seiring pemekaran meliputi:
- Malayu Balai
- Malayu Baruah
- Malayu Bendang
- Malayu Bongsu
- Malayu Bosa
- Malayu Bungo
- Malayu Cikarau
- Malayu Gandang Perak
- Malayu Kumbuak Candi
- Malayu Kumbuak Harum
- Malayu Lampai
- Malayu Lua
- *Malayu Panjang
- Malayu Patar
- Malayu Siat
- Malayu Talang
- Malayu Tobo
- Malayu Tongah (Tangah)
Kerabat di Minangkabau
Di antara suku-suku yang masuk dalam rumpun suku Melayu, beberapa yang signifikan adalah:
- Suku Panai
- Suku Bendang
- Suku Kampai
- Suku Mandailiang
Suku Melayu di Minangkabau memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan budaya wilayah ini. Dari asal-usulnya sebagai bagian dari migrasi Melayu awal, suku ini telah mengalami pemekaran dan adaptasi yang signifikan, membentuk struktur sosial yang unik dan beragam. Melalui berbagai pemekaran dan penyesuaian, suku Melayu di Minangkabau terus menjadi fondasi dari banyak tradisi dan komunitas yang ada di wilayah ini, mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya yang dinamis.
Mengetahui sejarah dan pemekaran suku Melayu di Minangkabau memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat ini beradaptasi dan berkembang seiring waktu, mempertahankan identitas mereka sambil menghadapi perubahan sosial dan lingkungan yang tak terhindarkan.
(Mond)
#Minangkabau #SukuMelayu #SumateraBarat