Breaking News

Swiss Tahan Imbang Skotlandia 1-1: Gol Luar Biasa Shaqiri Selamatkan Swiss di Cologne

Swiss Bermain Imbang dengan Skotlandia di Laga Kedua Grup A Piala Eropa 2024

D'On, Cologne (Jerman),-
Swiss berhasil menahan Skotlandia dengan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan kedua Grup A Euro 2024 yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Kamis dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu, Swiss menyamakan kedudukan lewat gol spektakuler dari Xherdan Shaqiri.

Pertandingan yang berlangsung ketat ini diawali dengan keunggulan Skotlandia pada menit ke-13. Scott McTominay, gelandang tangguh Manchester United, berhasil mencetak gol setelah tembakannya membentur bek Swiss, Fabian Schär, yang mengakibatkan bola berubah arah dan tak terjangkau kiper Yann Sommer. Keunggulan awal Skotlandia membuat laga semakin menarik dengan intensitas tinggi.

Namun, Swiss yang berusaha bangkit tak butuh waktu lama untuk merespons. Pada menit ke-26, Shaqiri menunjukkan kelasnya. Pemain berusia 32 tahun ini, yang kini bermain untuk Chicago Fire di MLS, kembali menorehkan namanya di papan skor pada turnamen internasional besar keenam berturut-turutnya sejak Piala Dunia 2014.

Gol ini tercipta dari umpan Anthony Ralston, yang diarahkan dengan cerdas ke jalur Shaqiri. Dengan ketenangan yang khas, Shaqiri melepaskan tembakan kaki kiri yang melengkung dari jarak sekitar 20 meter. Bola meluncur deras menuju pojok atas gawang, melewati kiper Skotlandia Angus Gunn, dan memastikan gol penyama kedudukan. Gol ini menambah koleksi Shaqiri yang selalu mencetak gol di setiap Piala Dunia dan Piala Eropa sejak debutnya di pentas besar.

"Shaqiri benar-benar hidup untuk momen seperti ini," ungkap pelatih Swiss, Murat Yakin, dalam konferensi pers pasca pertandingan. "Dia memberikan kontribusi luar biasa, dan gol itu adalah bukti dari kelasnya."

Mantan pemain Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Liverpool ini terus menunjukkan bahwa meskipun bermain di liga yang lebih rendah, ia masih memiliki kualitas dan pengalaman yang dibutuhkan di level tertinggi. "Shaq selalu memberikan segalanya dalam latihan," tambah bek Swiss Manuel Akanji. "Tidak banyak pemain yang bisa mencetak gol seperti itu."

Pertandingan ini juga menyisakan beberapa peluang emas bagi kedua tim. Swiss hampir memimpin sebelum satu jam permainan ketika Dan Ndoye berhasil mengecoh bek Skotlandia Kieran Tierney di tepi kotak penalti. Sayangnya, tembakannya melebar saat hanya berhadapan dengan Angus Gunn.

Di sisi lain, Skotlandia hampir mencetak gol kedua ketika sundulan Grant Hanley dari tendangan bebas membentur tiang gawang Swiss. Sundulan Zeki Amdouni di menit-menit akhir juga nyaris mengubah skor, namun bola hanya melenceng tipis dari tiang jauh.

Dengan hasil ini, Swiss mengoleksi empat poin dan menempati posisi kedua di grup, di bawah Jerman yang telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Hungaria 2-0. Sementara itu, Skotlandia dengan satu poin berada di peringkat ketiga, dan Hungaria di dasar klasemen tanpa poin.

"Jika peluang itu jatuh ke pemain lain di tim Swiss, mungkin itu bukan gol," komentar manajer Skotlandia Steve Clarke. "Anda tahu ketika bola menuju Shaqiri, kemungkinan besar akan berbuah gol. Dia adalah pemain top, dan kita tidak bisa memberikan ruang seperti itu padanya."

Harapan Skotlandia untuk lolos ke babak sistem gugur masih terbuka, tergantung pada hasil pertandingan terakhir mereka melawan Hungaria pada hari Minggu, serta hasil pertandingan lainnya. Dengan empat poin, sebuah tim biasanya memiliki peluang besar untuk melaju dari fase grup.

Pendukung Skotlandia, meski sering mengalami kekecewaan dalam 11 partisipasi sebelumnya di Piala Dunia atau Euro, tetap menunjukkan semangat tinggi di Cologne, mendukung tim mereka dengan antusias hingga akhir pertandingan.

Pertandingan terakhir grup akan sangat menentukan bagi kedua tim, dengan Swiss yang masih memiliki peluang besar melaju dan Skotlandia yang berharap bisa lolos dari fase grup untuk pertama kalinya.

(Mond)

#Euro2024 #PialaEropa2024 #Sepakbola #Olahraga