Tiga Anak Polwan Briptu FN yang Bakar Suaminya Kini Diurus Polda Jawa Timur
Briptu FN Pelaku Pembakar Suami yang juga Seorang Polisi
D'On, Surabaya (Jatim),- Tiga anak Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah (FN), yang baru-baru ini menjadi sorotan publik karena membakar suaminya, RDW, kini berada dalam pengasuhan Polda Jawa Timur. RDW, seorang anggota Polri di Polres Jombang, meninggal dunia akibat luka bakar serius. FN sendiri kini berada dalam tahanan polisi.
Anak-anak dalam Pengawasan
Anak pertama FN dan RDW, yang masih berusia 2 tahun, bersama dengan dua anak kembar mereka yang baru berusia 4 bulan, kini ditempatkan di pusat pelayanan terpadu Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur. Penanganan ini dilakukan sesuai dengan hak-hak eksklusif yang diatur oleh Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Kami memberikan hak eksklusif untuk ketiga anak tersebut dengan menempatkan mereka di pusat pelayanan terpadu RS Bhayangkara. Ini adalah bagian dari aturan hukum yang berlaku dalam Undang-Undang KDRT," jelas Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, kepada Eranasional.
Kondisi Tersangka FN
FN, yang juga mengalami luka bakar saat mencoba menyelamatkan suaminya, kini ditahan di RS Bhayangkara, bukan di rumah tahanan biasa. Kondisinya dikabarkan mengalami trauma mendalam. "Kami menempatkan FN di RS Bhayangkara untuk memastikan dia bisa tetap dekat dengan anak-anaknya dan menerima perawatan yang dibutuhkan," ungkap Dirmanto.
Pihak kepolisian juga melibatkan psikiater untuk menilai kondisi kejiwaan FN. "Kami prihatin dengan kondisinya dan akan melakukan trauma healing untuk membantu proses pemulihan," tambahnya.
Latar Belakang Insiden
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024, di rumah mereka di Asrama Polisi Kota Mojokerto. Briptu FN, yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto Kota, diduga membakar suaminya karena marah atas penggunaan uang belanja untuk bermain judi online oleh RDW. Kejadian ini menyebabkan RDW mengalami luka bakar hingga 96 persen dan akhirnya meninggal dunia di RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo.
FN kini menghadapi proses hukum atas perbuatannya, sementara keluarganya merasakan dampak berat dari tragedi ini. Polda Jawa Timur terus memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak-anak FN selama proses hukum berlangsung.
"Kami berharap anak-anak ini bisa mendapatkan perlindungan dan kasih sayang yang mereka butuhkan di masa sulit ini," tutup Dirmanto.
(*)
#PolwanBakarSuami #Peristiwa #Viral