Breaking News

Airlangga Jawab Isu Pemangkasan Jatah Makan Bergizi Gratis Jadi Rp7.500 per Anak!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto

D'On, Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, memberikan klarifikasi mengenai alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis yang disebut-sebut bisa mengalami perubahan dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Airlangga menegaskan bahwa anggaran untuk program tersebut sudah termasuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dengan jumlah total sebesar Rp71 triliun.

"Program Makan Gratis itu sudah dianggarkan dalam RAPBN ke depan, yakni sekitar Rp71 triliun. Teknisnya nanti akan dibahas lebih detail lagi," ujar Airlangga saat menghadiri Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Hotel St. Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Potensi Penurunan Nilai Anggaran Per Anak

Airlangga juga menyinggung kemungkinan nilai anggaran makan bergizi gratis per anak yang bisa turun hingga menjadi Rp7.500. Menurutnya, setiap daerah memiliki nilai kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga anggaran tersebut akan disesuaikan berdasarkan kondisi lokal.

"Tentu setiap daerah akan berbeda, tapi teknis akan dibahas ke depan," tegas Airlangga.

Pandangan Ekonom: Hemat dan Efektif

Sebelumnya, ekonom dari Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, menyoroti potensi perubahan alokasi anggaran dalam acara Mandiri Market Outlook 2024. Heriyanto mengungkapkan bahwa tim ekonom Prabowo-Gibran pernah mendiskusikan kemungkinan penurunan biaya makanan per anak dari Rp15 ribu menjadi lebih hemat, seperti Rp9 ribu atau bahkan Rp7.500.

"Menurut saya, menariknya adalah setelah dikomunikasikan angka itu Rp71 triliun, kemudian tugasnya presiden elected ke tim ekonominya itu memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu, mungkin ke Rp9 ribu, ke Rp7.500," jelas Heriyanto.

Heriyanto menekankan bahwa Prabowo ingin memastikan program tersebut dapat maksimal menjangkau setiap anak sekolah di Indonesia meski dengan anggaran yang terbatas.

"Yang saya ambil sebagai hal yang penting adalah pemikiran beliau itu adalah mendorong programnya di dalam keterbatasan itu, keterbatasan di dalam Rp71 triliun itu," pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Airlangga Hartarto dan tim ekonom Prabowo-Gibran berharap agar program Makan Bergizi Gratis dapat terus berjalan dengan efektif dan efisien, demi kesejahteraan anak-anak Indonesia.

(Mond/CNBC)

#MakanSiangGratis #AirlanggaHartarto #Nasional