Calon Anggota DPD, Irman Gusman: Pemungutan Suara Ulang di Sumbar Harus Jadi Pembelajaran Penting Bagi Penyelenggara Pemilu
Irman Gusman (Antara)
D'On, Padang (Sumbar),- Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, menegaskan bahwa pemungutan suara ulang (PSU) DPD di Sumatera Barat (Sumbar) harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Pernyataan ini disampaikan Irman Gusman setelah mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) PSU DPD Sumbar di kawasan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Sabtu (13/7/2024) siang.
Irman Gusman menyatakan, "PSU DPD di Sumbar ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama penyelenggara pemilu agar bekerja dengan sungguh-sungguh. Bekerja berdasarkan sumpah yang telah mereka ambil dan tidak tergoda iming-iming oleh siapa pun dan pihak mana pun," katanya di hadapan awak media.
Irman mengakui bahwa perjuangannya di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga berhasil terselenggaranya PSU merupakan manifestasi dari tegaknya demokrasi dan pemenuhan hak politik setiap warga negara.
Di sisi lain, calon anggota DPD Emma Yohanna menyatakan optimisme yang tinggi bahwa dirinya akan terpilih dalam PSU tersebut. Emma berharap masyarakat dapat memilih dengan cerdas pada kesempatan kali ini.
"Sekitar 20% pemilih saat ini hampir merata, yang menunjukkan bahwa masih ada peluang besar bagi para calon untuk mendapatkan dukungan yang signifikan," ungkap Emma.
Namun, Emma juga menyoroti adanya kekurangan dalam proses sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. "Tidak adanya sosialisasi sama sekali sangat merugikan saya," tegasnya. Emma mengeluhkan bahwa dirinya dan beberapa calon lainnya tidak diperbolehkan untuk berkampanye, tidak diundang dalam acara-acara penting, dan tidak diberi informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pemilihan.
"Kami juga tidak diundang dan tidak diberitahu," tambahnya dengan nada kecewa, menyoroti ketidakpuasan terhadap proses yang dianggapnya tidak adil dan kurang transparan.
Meskipun menghadapi berbagai hambatan, Emma Yohanna tetap mengajak masyarakat untuk bersikap optimis dan berharap bahwa pemilih akan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan cerdas. Ia percaya bahwa dengan partisipasi aktif dan kesadaran politik yang tinggi, masyarakat dapat memilih pemimpin terbaik untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan demikian, PSU DPD di Sumatera Barat ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ulang, tetapi juga merupakan momen refleksi dan perbaikan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi di Indonesia.
(Mond)
#PSU #Politik #DPD #IrmanGusman #SumateraBarat
