Breaking News

Donald Trump Ditembak: Daftar Presiden AS yang Tewas Dibunuh

Donald Trump 

D'On, Pennsylvania -
Mantan Presiden Amerika Serikat dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump (78), menjadi korban percobaan pembunuhan dalam kampanye di Pennsylvania pada Sabtu malam, 13 Juli 2024, waktu setempat. Insiden tersebut terjadi saat Trump sedang berpidato di hadapan ribuan pendukungnya dalam sebuah rapat umum. Tiba-tiba, terdengar suara tembakan yang mengakibatkan luka di telinga dan pipi mantan presiden tersebut, membuat darah mengucur deras.

Menurut laporan yang dirilis oleh Associated Press (AP) pada Minggu, 14 Juli 2024, peristiwa menggemparkan itu menimbulkan kekhawatiran yang besar di kalangan pendukung dan masyarakat luas. Pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa Trump menjadi target percobaan pembunuhan oleh pelaku yang masih belum diketahui identitasnya. Agen Dinas Rahasia segera bereaksi cepat dengan menarik Trump dari lokasi kejadian dan membawanya ke tempat yang aman.

Tim kampanye Donald Trump menyatakan bahwa mantan presiden tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan mendapat perawatan medis yang diperlukan. “Trump mengalami luka ringan dan saat ini berada dalam keadaan stabil,” ujar salah satu anggota tim kampanyenya. “Ia bertekad untuk melanjutkan kampanyenya dan tidak akan terintimidasi oleh tindakan kekerasan seperti ini.”

Daftar Presiden AS yang Dibunuh saat Mengemban Tugas

Insiden percobaan pembunuhan terhadap Trump ini mengingatkan kita pada sejumlah peristiwa tragis dalam sejarah Amerika Serikat, di mana beberapa presiden telah menjadi korban pembunuhan saat menjabat. Berikut daftar presiden AS yang dibunuh:

1. Abraham Lincoln (1861-1865)  

Lincoln menjadi presiden pertama AS yang dibunuh. Ia ditembak di belakang telinga kirinya oleh aktor terkenal John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Teater Ford, Washington D.C. Lincoln meninggal keesokan harinya, meninggalkan luka mendalam pada bangsa yang baru saja keluar dari Perang Saudara.

2. James A. Garfield (1881)  

Garfield, presiden ke-20 AS, ditembak oleh Charles J. Guiteau pada 2 Juli 1881 di stasiun kereta api di Washington D.C. Garfield akhirnya meninggal pada 19 September 1881 akibat infeksi dari luka tembak tersebut.

3. William McKinley (1897-1901)   

McKinley ditembak dua kali oleh Leon Czolgosz pada 6 September 1901 saat menghadiri Pameran Pan-Amerika di Buffalo, New York. Meskipun sempat mendapat perawatan medis, McKinley meninggal delapan hari kemudian akibat komplikasi dari luka tembaknya.

4. John F. Kennedy (1961-1963)   

Kennedy, salah satu presiden termuda dan paling karismatik, ditembak mati dengan dua tembakan senapan oleh Lee Harvey Oswald pada 22 November 1963 saat konvoi di Dallas, Texas. Pembunuhan ini mengejutkan dunia dan masih menjadi subjek berbagai teori konspirasi hingga hari ini.

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump menambah daftar panjang insiden kekerasan yang mengincar pemimpin-pemimpin Amerika Serikat. Peristiwa ini mengguncang masyarakat dan menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak. Pendukung Trump mengutuk keras tindakan tersebut dan menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk membawa pelaku ke pengadilan.

Banyak pihak juga mengecam meningkatnya iklim kebencian dan kekerasan dalam politik Amerika. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan para pemimpin, terutama dalam masa kampanye yang sering kali penuh dengan ketegangan.

Sementara itu, Dinas Rahasia dan agen penegak hukum lainnya sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Keamanan di sekitar Trump dan acara-acara kampanye lainnya juga ditingkatkan untuk mencegah terulangnya insiden serupa.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, satu hal yang pasti: perjuangan politik di Amerika Serikat tidak akan terhenti, dan tindakan kekerasan tidak akan mematahkan semangat demokrasi yang menjadi landasan negara tersebut.

(*)

#Peristiwa #Penembakan #DonaldTrump #AmerikaSerikat