Dua Guru Jadi Tersangka Kasus Bocah SD Tewas Terbakar, Polisi Sudah Minta Keterangan Ahli
TKP Tempat Bocah SD Tewas
D'On, Padang Pariaman ((Sumbar),- Kasus tewasnya Aldelia, siswi kelas 4 SD, dalam kondisi terbakar di lingkungan sekolahnya di Aurmalintang, Kabupaten Padang Pariaman, terus menuai perhatian publik. Aldelia kehilangan nyawanya akibat peristiwa tragis saat sedang bergotong royong membersihkan sampah di sekolah. Kepolisian setempat telah menetapkan dua orang guru sebagai tersangka, yaitu guru olahraga dan wali kelasnya.
Kelalaian yang Berujung Tragedi
Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, menjelaskan bahwa proses penetapan tersangka dilakukan setelah pengumpulan keterangan dari saksi-saksi, terlapor, dan ahli. Kedua guru tersebut dianggap lalai dalam pengawasan sehingga mengakibatkan Aldelia terbakar. Akibatnya, mereka dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman minimal satu tahun dan maksimal lima tahun penjara.
Rincian Kejadian: Mimpi Buruk di Hari Gotong Royong
Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024, saat siswa-siswi SD tersebut bergotong royong membersihkan halaman sekolah. Di tengah kegiatan, seorang siswa berinisial R, teman sekelas Aldelia, secara tidak sengaja menyiramkan minyak tanah ke tubuh Aldelia. Saat itu, api yang digunakan untuk membakar sampah menyambar minyak tersebut, menyebabkan Aldelia terbakar. Suasana gotong royong yang semula ceria berubah menjadi kepanikan dan tragedi.
Tanggung Jawab Anak di Bawah Umur
Sementara itu, R, yang baru berusia 12 tahun, telah dikembalikan kepada orang tuanya. Pihak kepolisian memutuskan untuk tidak menahan R karena statusnya yang masih di bawah umur. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan hukum yang berlaku serta kebutuhan untuk memberikan rehabilitasi dan pembinaan kepada R.
Langkah Hukum Lanjutan
Kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri setempat untuk proses hukum lebih lanjut. Kejadian ini juga menjadi peringatan keras tentang pentingnya pengawasan ketat di lingkungan sekolah, terutama saat kegiatan yang melibatkan bahan berbahaya seperti minyak tanah dan api.
Dampak dan Refleksi
Tragedi yang menimpa Aldelia telah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Selain itu, kasus ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya keselamatan dan tanggung jawab di lingkungan pendidikan. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Polres Pariaman dan pihak sekolah kini diharapkan lebih serius dalam meninjau dan meningkatkan prosedur keselamatan untuk melindungi anak-anak di sekolah dari risiko-risiko berbahaya yang dapat dicegah.
(Mond)
#Peristiwa #BocahSDTewasDibakar #SumateraBarat #PadangPariaman