Breaking News

Empat Pengurus PWNU Jakarta Dipecat Karena Kunjungan ke Israel

Ilustrasi 

D'On, Jakarta -
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta telah mengambil keputusan tegas dengan memecat empat pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) setelah salah satu dari mereka, Zainal Ma'arif, melakukan kunjungan kontroversial ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog. Keputusan ini diambil setelah rapat yang dihadiri oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah PWNU Jakarta.

Selain Zainal Ma'arif, tiga pengurus lainnya yang diberhentikan adalah Mukti Ali Qusyairi, Roland Gunawan, dan Sapri Saleh. Ketiganya diketahui aktif dalam organisasi Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian (Rahim), yang memiliki hubungan kemitraan dengan Israel.

"Kami, PWNU dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah, telah melakukan rapat dan memutuskan bahwa beberapa orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam keberangkatan anak NU ke Israel itu diberhentikan dari kepengurusan Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta," ujar Ketua PWNU Jakarta, KH Samsul Ma'arif, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari laman NU Online.

KH Samsul menambahkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan bukti keterkaitan dan komunikasi antara organisasi Rahim dan pihak Israel. "Ada keterkaitan komunikasi dengan pemberangkatan. Ada komunikasi dengan pihak Israel," jelasnya.

Meski telah diberhentikan dari kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta, keempat mantan pengurus tersebut tetap berstatus sebagai warga NU biasa dan berhak mengikuti berbagai kegiatan yang terkait dengan NU. "Mereka sudah tidak lagi bagian dari kepengurusan LBM PWNU DKI Jakarta," tegas KH Samsul.

Keputusan ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan motif di balik kunjungan tersebut dan dampaknya terhadap hubungan internasional serta internal organisasi NU. Sementara itu, dukungan terhadap keputusan PWNU Jakarta juga mengalir dari berbagai pihak yang menganggap tindakan ini sebagai langkah tepat untuk menjaga integritas organisasi.

Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, mengingat isu hubungan dengan Israel selalu menjadi topik sensitif di Indonesia. Bagi banyak pihak, langkah tegas PWNU Jakarta merupakan upaya untuk mempertahankan prinsip dan nilai-nilai yang dianut oleh Nahdlatul Ulama.

(Mond)

#PBNU #NahdlatulUlama