Festival Siti Nurbaya 2024: Paduan Kreativitas dan Teknologi dalam Merayakan Budaya
Kadis Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani
D'On, Padang,- Festival Siti Nurbaya 2024 kembali hadir dengan tema "Memperingati 132 Tahun Marah Rusli," untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang. Festival ini akan berlangsung dari 2 hingga 4 Agustus 2024, menghadirkan serangkaian acara yang menggabungkan teknologi modern dan tradisi budaya.
Penghormatan kepada Marah Rusli
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menjelaskan bahwa tema festival tahun ini adalah penghormatan kepada Marah Rusli, sastrawan besar Indonesia yang melahirkan karya klasik "Siti Nurbaya." "Memperingati 132 tahun kelahiran Marah Rusli, yang bertepatan dengan ulang tahun Kota Padang, menjadi simbol apresiasi kami terhadap warisan sastra yang kaya," ungkap Yudi pada Kamis (04/07/2024).
Teknologi Kekinian dalam Festival
Festival Siti Nurbaya 2024 mengintegrasikan teknologi canggih untuk menyajikan budaya secara menarik. Salah satu atraksi utama adalah pertunjukan video mapping di Balai Kota Lama, Jalan M. Yamin. "Video mapping ini menampilkan cerita Siti Nurbaya dengan cara yang imersif dan menarik, dan dibuat oleh anak muda kreatif Kota Padang," kata Yudi, menyoroti keterlibatan talenta lokal dalam pengembangan ekonomi kreatif.
Pameran Hologram 3D dan Live Art
Inovasi lain yang direncanakan adalah pameran hologram 3D tentang Siti Nurbaya, yang memanfaatkan teknologi terkini untuk menghadirkan pengalaman sastra yang interaktif. "Kami tengah mengkaji kemungkinan pelaksanaan pameran ini, yang akan menjadi yang pertama di Indonesia," tambah Yudi.
Selain itu, akan ada pameran seni lukis yang menampilkan karya live dari komunitas seni lukis lokal. Di Youth Centre, pengunjung dapat menyaksikan proses kreatif para pelukis dan melihat karya mereka dipamerkan.
Napak Tilas dan Seni Pertunjukan
Komunitas Padang Trail Runners akan menyelenggarakan napak tilas melalui rute bersejarah Siti Nurbaya, Kota Tua, dan Gunung Padang, dengan puncaknya di kuburan Siti Nurbaya. "Perjalanan ini akan direkam dan diolah menjadi video, memperkaya dokumentasi budaya kita," jelas Yudi.
Festival juga akan diramaikan oleh Padang Youth Talent 2024, ajang seni tarik suara dengan tiga kategori usia: anak-anak (7-13 tahun), remaja (14-17 tahun), dan dewasa (18-30 tahun). "Pemenang akan difasilitasi pembuatan video klip dan aransemen musik, serta dijadikan duta wisata untuk mempromosikan budaya lokal melalui musik," tutur Yudi.
Pawai Telong-Telong dan Makan Bajamba
Festival ini juga akan menampilkan Pawai Telong-Telong, parade budaya yang memukau, serta Festival Makan Bajamba, sebuah tradisi kuliner yang melibatkan wisatawan lokal dan mancanegara. "Kami akan mendatangi hotel untuk mengundang wisatawan berpartisipasi, memperkenalkan adat dan budaya kita sembari meningkatkan sektor ekonomi kreatif," ujar Yudi.
Menghidupkan Budaya dan Kreativitas
Festival Siti Nurbaya 2024 bukan sekadar perayaan, tetapi juga upaya menghidupkan kembali budaya dengan sentuhan modern. Melalui berbagai kegiatan yang inovatif, festival ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Padang.
(Mond)
#Padang #FestivalSitiNurbaya2024 #Pariwisata