Gunung Marapi Erupsi Kembali: Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter dan Peringatan Level II
Gunung Marapi Sumatera Barat Keluar Kolom Abu Setinggi 1000 Meter pada Senin (8/7/2024) pagi
D'On, Sumatera Barat - Gunung Marapi, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Senin, 8 Juli 2024, pukul 09:17 WIB, gunung ini mengalami erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi ± 1.000 meter di atas puncak.
Menurut rilis resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal tersebut terpantau mengarah ke barat daya. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 15.9 mm dan durasi ± 34 detik,” jelas PVMBG dalam pernyataan resminya. Informasi lengkap mengenai erupsi ini dapat diakses melalui [situs MAGMA Indonesia](https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan).
Status Level II (Waspada) dan Rekomendasi PVMBG
Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level II (Waspada). PVMBG telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting kepada masyarakat setempat dan para pendaki gunung untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar:
1. Radius Aman: Masyarakat dilarang mendekati area dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Gunung Marapi. Kawasan ini dianggap sangat berbahaya mengingat potensi material piroklastik dan awan panas yang bisa keluar sewaktu-waktu.
2. Kewaspadaan Lahar: Penduduk yang tinggal di sekitar lembah dan aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan aliran lahar, terutama selama musim hujan ketika curah hujan tinggi dapat memicu pergerakan material vulkanik.
3. Perlindungan Diri: Disarankan untuk menggunakan masker dan perlengkapan pelindung lainnya guna menghindari gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik, yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan mata.
4. Menghindari Hoax: Penting untuk menjaga ketenangan dan kondusivitas masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan terkini hanya dari sumber resmi seperti PVMBG melalui [media sosial resmi PVMBG](https://linktr.ee/PVMBG).
Sejarah Erupsi dan Status Terkini
Erupsi terakhir Gunung Marapi tercatat pada 30 Mei 2024, dengan kolom abu mencapai ± 2.000 meter. Aktivitas vulkanik yang terus berlangsung mengakibatkan penurunan status dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada) pada pertengahan Juni lalu. Namun, erupsi terbaru ini menandakan bahwa aktivitas vulkanik Marapi masih berlanjut dan membutuhkan kewaspadaan tinggi dari masyarakat sekitar.
Gunung Marapi, dengan ketinggian sekitar 2.891 meter, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera Barat. Aktivitas vulkaniknya yang terus menerus menjadi perhatian utama bagi PVMBG dan masyarakat setempat, mengingat dampak potensial yang bisa terjadi, baik dari aliran lava, lahar, maupun abu vulkanik yang menyebar.
Dengan perkembangan ini, kesiapsiagaan masyarakat dan otoritas terkait menjadi krusial dalam mengantisipasi potensi bahaya lanjutan. Tetap ikuti instruksi resmi dan perbarui informasi secara berkala untuk memastikan keselamatan dan mitigasi risiko bencana vulkanik.
(Mond)
#Peristiwa #GunungMarapi #Erupsi #SumateraBarat