Breaking News

Hary Tanoesoedibjo Mundur Sebagai Ketua Umum Partai Perindo, Tunjuk Angela Tanoesoedibjo sebagai Pengganti

Harry Tanoesoedibjo Mundur Sebagai Ketua Umum Partai Perindo 

D'On, Jakarta -
Dalam sebuah pengumuman mengejutkan pada Rabu (31/7/2024), Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, resmi menyatakan mundur dari jabatannya. Keputusan ini disampaikan dalam acara penutupan Mukernas Perindo di INews Tower, Jakarta Pusat. Yang lebih menarik, Hary mengumumkan bahwa putrinya, Angela Tanoesoedibjo, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju, akan menggantikannya sebagai Ketua Umum Partai Perindo.

"Saya juga akan mengumumkan bagian daripada transformasi itu, yaitu saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Perindo. Kita berikan tepuk tangan, setuju?" kata Hary Tanoe yang disambut tepuk tangan meriah dari para kader Perindo.

Angela Tanoesoedibjo dijadwalkan dilantik sebagai Ketua Umum pada perayaan hari ulang tahun ke-10 Perindo pada 8 Oktober 2024. Saat ini, Angela menjabat sebagai Ketua Harian DPP Perindo. Menurut Hary, pemilihan Angela sebagai penerusnya didasarkan pada kemampuannya yang luar biasa dalam berkomunikasi dengan generasi muda, yang sangat penting dalam era digital ini.

"Karena Mbak Angela ini masih muda, usia 37 tahun lahir tahun 87 generasi milenial dan seharusnya berkomunikasi dengan gaya bahasa yang sama dengan para generasi muda lainnya," ucap Hary. Dengan usia muda dan latar belakang yang solid, Angela diharapkan mampu membawa angin segar dan inovasi dalam tubuh Partai Perindo.

Meski tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Partai Perindo. Ia akan mengambil peran sebagai Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, sebuah posisi strategis yang memungkinkan Hary untuk tetap berkontribusi dalam arah dan kebijakan partai.

Sejarah dan Perjalanan Hary Tanoe di Dunia Politik

Hary Tanoesoedibjo merupakan salah satu tokoh penting di balik berdirinya Partai Perindo. Partai ini awalnya adalah sebuah organisasi masyarakat yang didirikan pada 24 Februari 2013, sebelum bertransformasi menjadi partai politik pada 8 Oktober 2014 dan resmi dideklarasikan pada 7 Februari 2015.

Sebelum mendirikan Partai Perindo, Hary Tanoe sudah memiliki pengalaman politik yang cukup panjang. Ia aktif di Partai Nasdem dari tahun 2011 hingga 2013, namun kemudian mengundurkan diri karena perbedaan pandangan dengan pengurus partai. Setelah itu, ia bergabung dengan Partai Hanura pada tahun 2013, tetapi hanya bertahan selama satu tahun sebelum memutuskan untuk mendirikan Partai Perindo.

Perubahan kepemimpinan ini menandai babak baru bagi Partai Perindo. Dengan Angela Tanoesoedibjo di pucuk pimpinan, diharapkan partai ini dapat lebih relevan dan mampu menarik perhatian generasi muda. Angela, dengan pengalaman dan visinya, diharapkan bisa membawa Partai Perindo menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan. Sementara itu, peran Hary Tanoe sebagai Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo akan memastikan bahwa nilai-nilai dan visi pendiri partai tetap terjaga.

(Mond/Tirto)

#HarryTanoe #PartaiPerindo #Politik