Breaking News

Heru Budi Balas Kritik Anies dengan Teguran Keras

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono 

D'On, Jakarta -
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan klarifikasi terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, yang belakangan ini menjadi sorotan setelah mendapat kritik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kritikan tersebut muncul di tengah semakin dekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, di mana Anies Baswedan menyoroti pemotongan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.

Heru Budi Menjelaskan Awal Jabatannya dan Penyusunan APBD 2023

Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa dirinya mulai menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022, ketika APBD 2023 sudah disusun sebelumnya. "Saya tidak pernah memberhentikan kegiatan untuk masyarakat Jakarta," tegas Heru, Minggu (21/7/2024). Dia menjelaskan bahwa tugasnya adalah merapikan pendataan dan memastikan program untuk warga berjalan sesuai aturan.

"Tidak ada kegiatan untuk masyarakat yang saya hentikan. Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada. KJP kita rapikan aturan yang ada. Saya kan nggak motong KJP, masa ada siswa yang kaya dapat KJP? Nggak juga, ada BPK, ada BPKP, semua saya rapikan sesuai dengan rule yang ada," ujarnya.

Respon Terhadap Kritik Anies Baswedan

Menanggapi kritik yang dilontarkan Anies Baswedan mengenai pemotongan manfaat, Heru Budi meminta agar dirinya tidak dijadikan kambing hitam dalam isu tersebut. "Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambing hitamkan saya," ucap Heru.

Anies Baswedan Mengenang Masa Kepemimpinannya

Sebelumnya, Anies Baswedan mengenang masa kepemimpinannya di DKI Jakarta dari tahun 2017 hingga 2022. Menurutnya, selama lima tahun tersebut, Jakarta berhasil menjadi kota yang bersatu. Anies menekankan pentingnya rasa sayang dari Pemprov DKI terhadap seluruh warga.

"Bukan pemerintah provinsi yang pelit sama warganya, bukan pemerintah provinsi yang membatasi manfaat yang diterima oleh warganya. Oleh karena itu, kita akan pastikan kembalikan semua manfaat-manfaat yang sempat terpotong. Karena apa? Karena harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di sini," tegas Anies.

Peluang Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nama Anies Baswedan muncul dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024. Sejumlah partai seperti PKS, PKB, NasDem, hingga PDIP dikabarkan meliriknya. PKS telah memasangkan Anies dengan Sohibul Iman, meskipun hingga kini belum ada partai lain yang menyatakan sepakat untuk mengusung duet tersebut. Elektabilitas Anies juga dilaporkan berada di posisi teratas dalam survei Litbang Kompas.

Penjelasan yang diberikan oleh Heru Budi Hartono ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai isu APBD DKI Jakarta serta meredakan ketegangan politik yang semakin memanas menjelang Pilkada 2024. Heru menekankan pentingnya transparansi dan aturan dalam menjalankan pemerintahan, sementara Anies Baswedan terus memperjuangkan manfaat bagi masyarakat Jakarta.

(*)

#Politik #DKIJakarta #AniesBaswedan #HeruBudiHartono