Ini Profil 5 Tokoh NU Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog
5 Profil Tokoh NU yang Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog (Foto:Ist)
D'On, Jakarta - Baru-baru ini, terjadi peristiwa yang mengejutkan banyak pihak, terutama umat Islam di seluruh dunia. Lima tokoh dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Pertemuan ini mendapat sorotan tajam karena terjadi di tengah penderitaan rakyat Palestina yang terus-menerus mengalami kekejaman dan genosida oleh pemerintah Israel. Kehadiran mereka di Israel dan berfoto bersama Isaac Herzog, yang tersebar luas di media sosial, menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan.
Ketua Pengurus Besar NU, Savic Ali, mengkritik keras tindakan kelima tokoh NU tersebut. Menurutnya, mereka tidak memahami arti geopolitik, kebijakan organisasi NU, serta perasaan seluruh warga NU. Kelima kader NU yang terlibat adalah Faiz Syukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. Berikut adalah profil singkat mereka:
1. Faiz Syukron Makmun
Faiz Syukron Makmun adalah putra dari KH Syukron Makmun, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman di Jakarta. Selain aktif di NU, Faiz juga berperan dalam pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI). Keberadaannya dalam pertemuan ini mengejutkan banyak pihak mengingat posisi dan latar belakang keluarganya yang sangat dihormati dalam komunitas Muslim di Indonesia.
2. Munawar Aziz
Munawar Aziz adalah Sekretaris Pengurus Cabang Internasional Nahdlatul Ulama di United Kingdom. Dia juga dikenal sebagai kolumnis dan peneliti yang memfokuskan kajiannya pada Tionghoa Nusantara dan Antisemitisme di Asia Tenggara. Saat ini, Aziz sedang belajar bahasa Ibrani sebagai persiapan untuk studi lanjutannya. Tindakan Aziz dianggap kontroversial karena berusaha mendalami bahasa dan budaya Israel di tengah situasi yang memanas.
3. Nurul Bahrul Ulum
Nurul Bahrul Ulum adalah alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon. Ia bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – ASEAN Muslim Exchange Program (AAMEP) sejak awal 2022. Kehadirannya dalam pertemuan ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh banyak Muslim terkait isu Palestina.
4. Izza Annafisah Dania
Izza Annafisah Dania adalah aktivis NU yang pernah menjabat sebagai Wakil Koordinator Bidang Kesehatan di Fatayat NU. Izza juga dikenal sebagai owner Batik Fashion Nilakandi Premium Brand. Ia merupakan alumnus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Internasional (UII) Indonesia. Langkah Izza menghadiri pertemuan ini mengundang pertanyaan tentang motivasi di balik keputusannya.
5. Dr. Zainul Maarif
Dr. Zainul Maarif adalah dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia pada program studi Sejarah Peradaban Islam, dengan jabatan Lektor. Ia meraih gelar Magister Humaniora dari Universitas Indonesia pada tahun 2006 dan Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara pada tahun 2022. Keterlibatannya dalam pertemuan ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan akademisi dan aktivis.
Reaksi dan Dampak
Pertemuan kelima tokoh NU ini dengan Presiden Israel menimbulkan berbagai reaksi keras. Banyak yang menganggap tindakan ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan tidak sejalan dengan prinsip-prinsip NU sebagai organisasi yang mendukung keadilan dan perdamaian. Kritik juga datang dari berbagai pihak yang menilai bahwa pertemuan ini dapat merusak citra NU di mata umat Islam global.
Savic Ali, Ketua Pengurus Besar NU, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan kebijakan resmi NU dan meminta agar seluruh kader NU lebih berhati-hati dalam tindakan yang memiliki dampak geopolitik yang luas. Ia juga menekankan pentingnya solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi penindasan.
Pertemuan ini menjadi pelajaran penting tentang sensitivitas politik dan diplomasi, terutama bagi organisasi keagamaan yang memiliki pengaruh besar seperti NU. Diharapkan, peristiwa ini dapat mendorong diskusi lebih lanjut tentang peran NU dalam politik internasional dan komitmennya terhadap keadilan dan perdamaian global.
(*)
#NahdlatulUlama #Israel #viral
