Insiden Berdarah di Sumba Barat Daya: Seorang Warga Tewas Akibat Sengketa Lahan
Ilustrasi
D'On, Tambolaka, NTT – Tragedi mengejutkan terjadi di Desa Limbu Kembe, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (21/7/2024). Ruben Rangga Mone, seorang warga setempat berusia 50 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya setelah diserang sekelompok orang dengan menggunakan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian ini bermula ketika Ruben Rangga Mone mendadak diserang di kediamannya. Serangan tersebut diduga berkaitan dengan sengketa lahan yang belum terselesaikan. Pertikaian ini berubah menjadi pertarungan fisik brutal, yang menyebabkan korban mengalami luka serius di wajahnya. Luka tersebut begitu parah hingga Ruben tewas di tempat kejadian.
Insiden tersebut tidak hanya berhenti pada kematian tragis Ruben. Sebagai tindakan balasan, terjadi pembakaran dan perusakan rumah-rumah yang diduga milik para pelaku penyerangan. Ketegangan meningkat dengan cepat di wilayah tersebut, memicu kekhawatiran akan terjadinya aksi kekerasan lebih lanjut.
Dalam proses identifikasi, polisi telah mencatat nama-nama pelaku dan saksi yang terlibat dalam peristiwa berdarah ini. Salah satu pelaku yang berhasil diidentifikasi adalah Herman, yang mengalami luka akibat terkena anak panah. Hingga kini, identitas lengkap korban, saksi, dan para pelaku telah dikantongi oleh pihak berwenang.
Kapolsek Kodi Utara bersama anggotanya segera turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Mereka juga menghubungi petugas medis dari Puskesmas Kori untuk melakukan autopsi terhadap jenazah Ruben. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan penyelidikan berjalan dengan lancar dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Saat ini, upaya pencarian terhadap para pelaku penyerangan dan pengumpulan barang bukti sedang dilakukan secara intensif oleh pihak kepolisian. Mereka berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa berdarah tersebut.
Tragedi ini mengundang perhatian luas dari masyarakat dan pemerintah setempat. Masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat segera menangkap dan mengadili para pelaku dengan tegas. Pemerintah daerah juga diharapkan untuk memberikan perlindungan dan bantuan bagi keluarga korban serta mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya penyelesaian sengketa lahan dengan cara damai dan melalui jalur hukum. Kekerasan hanya akan menambah deretan korban dan memperburuk situasi di masyarakat. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan ketenangan segera kembali di Desa Limbu Kembe.
(Okz)
#Peristiwa #Pembunuhan
