Breaking News

Kekayaan Jon Junaidi Terungkap di Tengah Skandal Korupsi Dana Hibah

Jon Junaidi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo

D'On, Probolinggo -
Jon Junaidi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, kini tengah menjadi sorotan publik setelah tersandung dalam skandal dugaan korupsi dana hibah dari APBD Provinsi Jawa Timur untuk kelompok masyarakat (Pokmas) tahun anggaran 2019-2022.

Kekayaan yang Mencengangkan

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Jon Junaidi pada 10 Maret 2023, total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp5.247.700.000. Kekayaan ini didominasi oleh aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai total mencapai Rp4.340.000.000. Selain itu, Jon Junaidi memiliki lima kendaraan bermotor yang bernilai sekitar Rp865.000.000. Harta bergerak lainnya tercatat sebesar Rp10.700.000, dan kas serta setara kas sejumlah Rp32.000.000.

Yang menarik, dalam laporan tersebut tidak tercantum adanya utang, menandakan bahwa Jon Junaidi tidak memiliki kewajiban hutang yang terdaftar. Keberadaan laporan harta kekayaan ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai seberapa jauh kekayaan tersebut berhubungan dengan dugaan korupsi yang melibatkan dirinya.

Kasus Dugaan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 12 Juli 2024 mengumumkan penetapan 21 tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi dana hibah. Meskipun nama-nama tersangka belum dirilis secara resmi oleh KPK, informasi bocoran yang beredar melalui aplikasi WhatsApp pada 16 Juli 2024 menunjukkan bahwa Jon Junaidi termasuk dalam daftar tersebut.

Sebuah dokumen panggilan yang beredar di dunia maya, yang ditandatangani oleh Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK, pada 8 Juli 2024, mencantumkan nama Jon Junaidi sebagai salah satu tersangka. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa Jon Junaidi terlibat dalam kasus ini.

Redaksi telah berusaha menghubungi Jon Junaidi melalui telepon seluler dan aplikasi perpesanan untuk mendapatkan konfirmasi atau klarifikasi terkait berita ini. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi dari pihak Jon Junaidi.

Skandal ini mengundang perhatian publik yang semakin luas, dengan banyak pihak yang menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini. Masyarakat Probolinggo dan publik secara umum akan terus memantau bagaimana KPK menangani kasus ini dan langkah-langkah apa yang akan diambil terhadap Jon Junaidi.

(*)

#Korupsi #KPK