Breaking News

Kontroversi Perempat Final Euro 2024: Petisi 250.000 Pendukung Jerman untuk Pertandingan Ulang

Wasit Anthony Taylor memberikan kartu kuning dalam laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman. (AP)

D'On, Jerman,-
Pada perempat final Euro 2024, kemenangan Spanyol 2-1 atas Jerman memicu kontroversi yang menghebohkan. Sekitar 250.000 pendukung tim nasional Jerman telah menandatangani petisi daring yang menuntut pertandingan ulang, dengan alasan bahwa keputusan wasit Anthony Taylor asal Inggris, yang memimpin pertandingan, telah merugikan tim Jerman secara signifikan.

Latar Belakang Kontroversi

Pertandingan tersebut, yang diadakan pada 5 Juli, berjalan ketat dan penuh tensi sejak awal. Spanyol unggul lebih dahulu di menit ke-55 berkat gol Dani Olmo. Namun, gol balasan dari Florian Wirtz di menit ke-89 membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.

Kontroversi mulai memanas ketika Jerman merasa dirugikan oleh dua keputusan wasit yang dianggap keliru. Insiden pertama terjadi di menit ke-77 ketika penyerang Jerman Niclas Füllkrug tampak dijatuhkan oleh bek Spanyol Nacho di dalam kotak penalti. Para pendukung Jerman berpendapat bahwa ini seharusnya menghasilkan penalti bagi tim mereka, tetapi wasit dan VAR memutuskan sebaliknya, mengabaikan insiden tersebut.

Insiden kedua terjadi di menit ke-106, ketika bola mengenai tangan Marc Cucurella di dalam kotak penalti Spanyol. Para pendukung Jerman yakin bahwa ini seharusnya dianggap sebagai pelanggaran handball dan layak diberikan penalti, namun keputusan wasit lagi-lagi tidak berpihak pada mereka.

Reaksi Publik dan Petisi Daring

Petisi daring di change.org, yang dimulai oleh seorang penggemar bernama Erik, menuduh bahwa wasit Taylor dan tim VAR telah melakukan kesalahan besar yang merugikan Jerman. Erik menulis bahwa kedua insiden tersebut jelas-jelas mengubah hasil pertandingan dan bahwa keputusan kontroversial ini telah merugikan Jerman secara tidak adil. Dalam waktu kurang dari 24 jam, petisi ini telah mengumpulkan tanda tangan dari sekitar 250.000 pendukung yang setuju dengan pandangan Erik.

Petisi ini, meskipun mendapat dukungan luas, menimbulkan pertanyaan mengenai efektifitasnya. Menurut laporan dari T-Online, masih belum jelas apakah petisi tersebut akan berhasil memaksa diadakannya pertandingan ulang. Badan sepak bola tertinggi Eropa, UEFA, sejauh ini membela keputusan wasit Taylor. Roberto Rosetti, kepala wasit UEFA, menyatakan bahwa keputusan tidak memberikan penalti dalam situasi tersebut sesuai dengan interpretasi yang benar dari peraturan, terutama terkait dengan handball yang dianggap tidak disengaja jika lengan dalam posisi hampir vertikal dan dekat badan.

Dinamika Pertandingan

Pertandingan itu sendiri penuh drama hingga menit-menit terakhir perpanjangan waktu. Setelah gol balasan dari Jerman, kedua tim berjuang keras dalam babak tambahan. Gol penentu kemenangan dari Spanyol datang di menit ke-119 melalui sundulan Mikel Merino, mengunci skor akhir menjadi 2-1.

Selain keputusan kontroversial tersebut, wasit Taylor juga mencatatkan 15 kartu kuning, dua di antaranya berubah menjadi kartu merah tidak langsung yang menyebabkan bek Spanyol Dani Carvajal dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-120+6. Carvajal, bersama rekan satu timnya Robin Le Normand, yang juga mendapat dua kartu kuning sepanjang turnamen, terpaksa absen dalam semifinal melawan Prancis pada 9 Juli mendatang.

Dampak dan Tanggapan

Keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan ini tidak hanya memicu protes dari pendukung Jerman tetapi juga menciptakan diskusi panas di media sosial dan di kalangan penggemar sepak bola internasional. Kontroversi ini menggambarkan betapa pentingnya kejelasan dan konsistensi dalam penerapan aturan sepak bola, terutama dalam turnamen besar seperti Euro 2024.

Banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa insiden ini menyoroti perlunya evaluasi ulang terhadap penggunaan teknologi VAR dan pelatihan wasit dalam situasi krusial. Bagi pendukung Jerman, pertandingan perempat final ini meninggalkan rasa pahit dan perasaan bahwa keadilan belum ditegakkan di lapangan hijau.

Dengan pertumbuhan pesat dari petisi daring dan kecaman terhadap keputusan wasit, mata dunia kini tertuju pada UEFA dan bagaimana mereka akan menangani situasi ini. Sementara itu, Jerman dan para pendukungnya harus menunggu keputusan lebih lanjut mengenai permintaan mereka untuk pertandingan ulang, sembari Spanyol melanjutkan perjuangan mereka di Euro 2024 menuju semifinal.

(Mond)

#Euro2024 #PialaEropa2024 #Sepakbola #Olahraga