Breaking News

Kota Padang Merayakan HUT ke-355: Menggali Potensi Blue Economy dan Green Economy

HUT Kota Padang ke 355 Menggali Sinergitas Blue Economy and Green Economy

D'On, Padang -
Setiap tanggal 7 Agustus adalah hari yang penuh makna bagi warga Kota Padang. Pada tanggal tersebut, Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat ini merayakan hari jadinya, sebuah penanda sejarah perjuangan masyarakat setempat melawan kekuasaan kolonial Belanda. Berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya Padang No. 188.452.25/SK-ESK/1986, hari jadi Kota Padang ditetapkan untuk memperingati peristiwa heroik pada malam 7 Agustus 1669, ketika warga dari Pauh dan Koto Tangah membakar sebagian besar wilayah kota sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan.

Pada tahun 2024 ini, Kota Padang mencapai usia ke-355. Kota yang kini terdiri dari 11 kecamatan ini tidak hanya menjadi pusat perekonomian Sumatera Barat, tetapi juga berkembang sebagai sentral pendidikan yang terus meningkat pesat. Peringatan hari jadi ini selalu menjadi momentum bagi Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk terus berbenah dan memperbaiki diri demi kemajuan daerah serta kesejahteraan warganya.

Untuk peringatan hari jadi yang ke-355 ini, Pemko Padang mengusung tema "Sinergitas Blue Economy dan Green Economy". Tema ini mencerminkan komitmen Pemko Padang dalam bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di bidang kemaritiman, sekaligus memajukan kesejahteraan sosial dan mengurangi risiko kerusakan lingkungan. 

Sinergitas Blue Economy dan Green Economy

Blue Economy adalah konsep ekonomi yang berfokus pada pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Kota Padang, yang memiliki garis pantai panjang dan potensi laut yang melimpah, melihat peluang besar dalam mengembangkan sektor ini. Pemko Padang berencana untuk meningkatkan kegiatan perikanan, pariwisata bahari, dan industri maritim lainnya yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Melalui Blue Economy, diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga tercipta lapangan kerja baru dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

Di sisi lain, Green Economy menekankan pada pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kota Padang mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dengan berbagai inisiatif seperti pengembangan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta penggunaan energi terbarukan. Pemko Padang menyadari bahwa kesejahteraan masyarakat tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kualitas lingkungan yang sehat dan lestari.

Pemimpin Baru, Harapan Baru

Peringatan HUT Kota Padang ke-355 ini juga menjadi istimewa dengan hadirnya Penjabat (Pj) Wali Kota Andree Algamar, yang dilantik pada 17 Mei 2024 menggantikan Hendri Septa - Ekos Akbar yang telah selesai masa jabatannya. Andree Algamar membawa visi baru dengan beragam program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan kota. Di bawah kepemimpinannya, berbagai kegiatan dan perayaan disiapkan untuk memeriahkan hari jadi ini, serta sebagai upaya untuk lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

Kegiatan dan Perayaan

Untuk merayakan hari jadi yang ke-355, Pemko Padang merencanakan serangkaian acara yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari festival budaya, lomba olahraga, hingga pameran ekonomi kreatif, semua dirancang untuk menunjukkan kekayaan dan potensi kota ini. Selain itu, ada juga program edukasi lingkungan dan kemaritiman untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Kota Padang terus berbenah diri. Peringatan hari jadi yang ke-355 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi titik awal untuk mencapai visi besar: menjadikan Padang sebagai kota yang maju, berkelanjutan, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

(Mond)

#HUTKotaPadang #Padang