Breaking News

Muzakir Manaf Maju di Pilkada 2024: Mantan Panglima GAM Siap Rebut Kursi Gubernur Aceh

Muzakir Manaf Mantan Panglima GAM Maju Sebagai Cagub Aceh

D'On, Aceh -
Muzakir Manaf, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikenal dengan nama Mualem, secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai gubernur dalam Pilkada 2024 di Aceh. Pengumuman ini disampaikan oleh Roy Abimanyu, Ketua Desk Pilkada DPP Projo, di Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Juli 2024.

Mualem, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh periode 2012-2017, telah mendapatkan dukungan kuat dari Partai Aceh, PKS, Gerindra, dan Demokrat untuk kembali bertarung merebut kursi nomor satu di Aceh. Saat ini, Partai Aceh sedang melakukan seleksi terhadap delapan calon pendamping yang akan mendampingi Muzakir dalam pencalonan tersebut.

Profil Muzakir Manaf

Muzakir Manaf, pria kelahiran Seunuddon, Aceh Utara pada 3 April 1964, dikenal luas oleh masyarakat Aceh dengan sebutan Mualem. Sebutan ini diberikan kepada orang yang memiliki pengetahuan tinggi dalam dunia militer. Muzakir adalah putra dari pasangan Manaf dan Zubaidah. Ia menikah dengan Marlina Usman dan dikaruniai lima orang anak, yaitu Banta Syarif, Sunnyl Iqbal, Laini Nazila, Rossa Arzila, dan Muhammad Al Giffari.

Perjuangan Bersama GAM

Sejak muda, Muzakir Manaf telah terlibat dalam perjuangan Aceh untuk merdeka bersama GAM. Pendidikan militer yang diterimanya menjadikannya seorang panglima GAM pada periode 2002-2005. Sebagai panglima, Muzakir menjalani kehidupan gerilya, bergerak dari satu hutan ke hutan lainnya untuk menghindari deteksi aparat keamanan. Keberhasilannya dalam menjaga identitas membuat aparat sempat mengumumkan kematiannya, namun Muzakir kemudian muncul kembali di lokasi lain, menunjukkan kegigihannya dalam perjuangan.

Setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki pada 15 Agustus 2005, sayap militer GAM dibubarkan dan dibentuklah Komite Peralihan Aceh (KPA). Komite ini menjadi wadah transisi mantan kombatan GAM menjadi masyarakat sipil. Muzakir Manaf dipercaya menjabat sebagai ketua KPA hingga saat ini, menunjukkan perannya yang signifikan dalam proses perdamaian dan rehabilitasi Aceh.

Karier Politik Muzakir Manaf

Pada tahun 2005, Muzakir memulai karier politiknya dengan menjadi ketua KPA. Dua tahun kemudian, pada 2007, ia ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Aceh, sebuah posisi yang masih dipegangnya hingga saat ini. Karier politiknya semakin gemilang saat terpilih menjadi Wakil Gubernur Aceh mendampingi Zaini Abdullah dalam Pilgub Aceh 2012.

Selain peran utamanya di Partai Aceh, Muzakir juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Aceh periode 2013-2022. Tidak hanya itu, ia juga memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2018-2023. Pada tahun 2023, Muzakir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional wilayah Aceh untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menegaskan posisinya sebagai tokoh berpengaruh di kancah politik nasional.

Muzakir Manaf, dengan latar belakangnya sebagai mantan panglima GAM dan pengalamannya dalam dunia politik, membawa rekam jejak yang kuat dalam pencalonannya sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Dukungan dari berbagai partai besar dan posisinya yang strategis di berbagai organisasi menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang diperhitungkan dalam kancah politik Aceh dan Indonesia. Bagaimana perjalanan pencalonannya kali ini? Masyarakat Aceh dan pengamat politik menantikan langkah selanjutnya dari seorang Mualem yang legendaris ini.

(Mond)

#PilkadaAceh #MantanPanglimaGAM #GAM #Politik