Breaking News

Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Anggota TNI dalam Kematian Wartawan Tribrata TV

Panglima TNI Agus Subiyanto menyatakan bahwa pihaknya tengah mengevaluasi insiden peretasan data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Evaluasi ini mencakup perekrutan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi informasi (IT).

D'On, Jakarta –
Panglima TNI Agus Subiyanto dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam insiden tewasnya wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, beserta keluarganya di Karo, Sumatera Utara. Pernyataan ini disampaikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/7/2024).

"Enggak ada, enggak ada keterlibatan TNI," ujar Agus Subiyanto saat menjawab pertanyaan media mengenai kasus tersebut.

Latar Belakang Insiden

Rico Sempurna Pasaribu (47), seorang wartawan yang tengah meliput berita terkait dugaan perjudian yang melibatkan oknum TNI, ditemukan tewas bersama istri Elfrida Boru Ginting (48), anak Sudi Investasi Pasaribu (12), dan cucu Loin Situkur (3) dalam kebakaran di kediamannya di Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6/2024) dini hari.

Dua Versi Kejadian

Dalam penyelidikan awal, Dewan Pers menerima dua versi kejadian terkait insiden tragis ini:

1. Versi Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ): Ada dugaan kuat keterlibatan oknum TNI dalam kematian Rico Sempurna Pasaribu, mengingat ia tengah menginvestigasi praktik perjudian yang diduga melibatkan aparat tersebut.  

2. Versi Kebakaran: Kebakaran yang menewaskan keluarga ini terjadi karena Rico memiliki warung bensin eceran yang mungkin menjadi pemicu terjadinya kebakaran hebat tersebut.

Penanganan oleh Kepolisian

Agus Subiyanto enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan TNI. Ia menegaskan bahwa kasus ini sepenuhnya ditangani oleh pihak kepolisian.

"Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya, yang rumah wartawan kebakaran itu, sudah diatasi sama Polri," kata Agus.

Tanggapan Publik dan Keluarga Korban

Kematian tragis keluarga Rico Sempurna Pasaribu mengejutkan banyak pihak dan memunculkan spekulasi serta desakan untuk penyelidikan yang transparan. Beberapa rekan sesama jurnalis dan keluarga korban meminta agar kasus ini diusut tuntas tanpa ada yang ditutupi.

"Kami meminta pihak berwenang melakukan investigasi menyeluruh dan mengungkapkan kebenaran di balik kejadian ini," ujar salah satu rekan wartawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kasus tewasnya wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya terus menjadi sorotan publik dan media. Meskipun Panglima TNI telah menyatakan tidak adanya keterlibatan anggota TNI, berbagai pihak tetap menuntut agar investigasi dilakukan secara transparan dan profesional untuk mengungkap fakta sebenarnya.

Pihak kepolisian diharapkan segera memberikan hasil penyelidikan yang jelas dan memadai guna meredakan spekulasi serta memberikan keadilan bagi keluarga korban.

(*)

#TNI #Peristiwa #RumahWartawanDibakar