Breaking News

Pengamanan Ketat: 1.221 Personel Disiagakan untuk Aksi BEM SI di Patung Kuda

Ilustrasi Polisi Lalulintas 

D'On, Jakarta –
Sebanyak 1.221 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi yang berlangsung pada Senin ini menarik perhatian publik dan pihak berwenang, yang berharap agar demonstrasi berlangsung damai dan tertib.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, mulai dari Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara. "Kami menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas, namun ini akan diterapkan secara situasional," ujar Susatyo.

Susatyo menambahkan bahwa jika jumlah massa tidak banyak, lalu lintas akan berjalan seperti biasa. Namun, jika eskalasi massa meningkat, arus lalu lintas yang menuju ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan. "Kami akan melihat perkembangan situasi di lapangan dan menyesuaikan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan," kata Susatyo.

Kapolres Metro Jakarta Pusat juga mengimbau agar para demonstran melakukan orasi dengan santun dan menghindari tindakan anarkistis. "Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan lokasi lainnya," tegasnya.

Susatyo menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. "Kami tidak ingin ada kericuhan yang merugikan masyarakat maupun demonstran sendiri," tambahnya.

Susatyo memastikan bahwa personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa tidak ada yang membawa senjata api. "Hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," kata Susatyo.

Dalam situasi yang penuh dengan ketegangan ini, upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjadi prioritas utama. Pengamanan yang ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat tetap terlindungi.

Publik menyambut baik langkah preventif yang diambil oleh pihak berwenang. "Saya berharap demonstrasi ini berlangsung damai dan tidak mengganggu aktivitas warga sekitar," ujar Rina, seorang pengguna jalan yang sering melintasi kawasan Patung Kuda. Dukungan terhadap tindakan tegas namun humanis dari aparat keamanan juga banyak disuarakan oleh masyarakat yang menginginkan situasi tetap kondusif.

Dengan pengamanan ketat dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi, diharapkan aksi unjuk rasa BEM SI dapat berjalan dengan aman dan tertib. Aparat keamanan dan demonstran diharapkan bisa bekerja sama demi kepentingan bersama dan menjaga Jakarta tetap aman dan damai.

(B1)

#DemoBEMSI #Polri #Demontrasi