Pesta Bir Viral: Sekelompok Mak-Mak di Jeneponto Mengaku Salah dan Meminta Maaf
Sekelompok ibu-ibu berjoget sambil minum bir di Jeneponto.
D'On, Jeneponto, Sulawesi Selatan – Sebuah video berdurasi 53 detik yang menampilkan sekelompok ibu-ibu berhijab tengah berjoget sambil menenggak bir di depan umum menjadi viral di media sosial. Video tersebut memicu kontroversi dan kecaman dari berbagai pihak, terutama karena dilakukan di depan warga dan sejumlah anak di bawah umur.
Para ibu-ibu yang terlibat dalam video tersebut akhirnya mengaku bersalah dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Dalam sebuah video permohonan maaf yang diunggah kemudian, salah seorang dari mereka, Wana, mewakili kelompoknya berkata, "Saya bersama kelima orang di dalam akun Facebook yang sedang berjoget sambil menenggak minuman keras dan diiringi oleh musik, maka kami berkenan meminta maaf atas kejadian tersebut. Terkhusus kepada masyarakat Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya."
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif di balik aksi tersebut hanya untuk lelucon semata. Mereka merasa gembira bisa berkumpul kembali dengan keluarga besar dalam perayaan pesta pernikahan. Spontanitas terjadi ketika tuan rumah mulai memainkan musik dan salah seorang anggota keluarga memberikan bir kepada mereka yang sedang berjoget.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat beberapa ibu-ibu memakai seragam kaos berwarna merah bertuliskan 'Indonesia', sementara yang lain menggunakan kaos hijau, dan ada pula yang mengenakan pakaian adat baju bodo Makassar. Bahkan, salah seorang di antaranya tampak meminta bantuan untuk membuka botol minuman keras yang dibawanya, sementara yang lain bersulang dengan menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.
Kasus ini terjadi di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto pada Kamis (25/7/2024) lalu. Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Saya membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Dusun Ta'buntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bulusibatang, Bontoramba. Kemarin anggota Satreskrim sudah mendatangi tempat kejadian dan menemui mereka yang diduga melakukan hal tersebut. Yang bersangkutan membenarkan kejadian tersebut," ujar AKP Bakri.
Aksi ini memicu reaksi keras dari masyarakat setempat dan netizen. Banyak yang mengecam tindakan ibu-ibu tersebut, terutama karena dilakukan di depan anak-anak. Kejadian ini memicu diskusi tentang pentingnya menjaga norma dan etika dalam perayaan, serta dampak buruk alkohol.
Para ibu-ibu tersebut telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan. Mereka juga berharap permohonan maaf yang telah disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dan insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Insiden ini menyoroti pentingnya menjaga perilaku dan tanggung jawab sosial, terutama di ruang publik. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bertindak bijaksana dan menghormati nilai-nilai masyarakat.
(Mond/B1)
#PestaBir #Peristiwa #Mak-MakPestaBir
