Selebgram dan Eks Caleg PPP Ditangkap karena Konsumsi Ekstasi di Apartemen Mewah
Seorang selebgram berinisial SA ditangkap petugas Reserse Narkoba Polsek Gambir di sebuah apartemen mewah di Jakarta Selatan karena diduga mengonsumsi ekstasi.
D'On, Jakarta - Seorang selebgram dan eks calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berinisial SA, ditangkap oleh tim Reserse Narkoba Polsek Gambir di sebuah apartemen mewah di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Minggu (7/7/2024). Penangkapan ini dilakukan setelah SA diduga mengonsumsi narkoba jenis ekstasi. Dari penggeledahan di lokasi, polisi menemukan satu klip bekas kemasan pil ekstasi.
Penangkapan dan Pengakuan SA
Kapolsek Gambir, Kompol Nababan, mengungkapkan bahwa saat penangkapan, SA (22) tidak sendiri, melainkan bersama saudara perempuannya berinisial MA. Namun, hasil tes urine menunjukkan bahwa hanya SA yang positif mengonsumsi narkoba dengan kandungan amphetamine, methaphetamine, dan benzoat, sedangkan MA dinyatakan bersih dari narkoba.
"SA ditangkap setelah kami mendapatkan informasi bahwa dia sebelumnya berkumpul dengan beberapa temannya di sebuah tempat makan di Jakarta Selatan. Kami menemukan adanya percakapan di telepon genggamnya yang menyebutkan bahwa SA merasa pusing karena 'I,' yang diduga adalah inex atau ekstasi," jelas Nababan.
Motif dan Pembelaan SA
Dalam keterangannya, SA menyatakan bahwa ini adalah kali pertama ia mengonsumsi pil ekstasi. Ia juga menegaskan bahwa tindakannya tidak berkaitan dengan kegagalannya dalam pemilihan legislatif 2024 lalu. "Saya baru sekali mencoba ekstasi dan itu bukan karena stres akibat gagal nyaleg. Untuk obat benzoat yang ditemukan, itu adalah obat resep dari dokter. Saya sangat menyesal," ujar SA.
Latar Belakang dan Langkah Polisi
SA diketahui sebelumnya pernah menjadi bakal calon legislatif dari wilayah Tangerang Selatan dalam Pemilu 2024. Sayangnya, langkahnya menuju kursi legislatif terhenti di tengah jalan. Pengakuannya tentang penggunaan obat dari dokter juga menjadi bagian dari pembelaannya dalam kasus ini.
Polisi kini terus melakukan pengembangan kasus guna mengungkap jaringan pemasok narkoba yang menyuplai ekstasi kepada SA. "Kami sedang mendalami lebih lanjut siapa pemasok barang haram ini kepada SA," tambah Nababan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan figur publik yang dikenal luas di media sosial, serta menambah daftar panjang kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan publik figur. Masyarakat kini menunggu hasil pengembangan kasus ini oleh pihak kepolisian.
(*)
#Ekstasi #Narkoba #SriAntika