Breaking News

Seleksi Ketat Capim dan Calon Dewas KPK: Lolos Administrasi, Siap Jalani Tes Tertulis

Ilustrasi KPK 

D'On, Jakarta -
Seleksi calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki tahap penting dengan digelarnya tes tertulis. Setelah lolos seleksi administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK, sebanyak 236 capim dan 146 calon dewas siap mengikuti ujian yang akan berlangsung di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jalan Gaharu I, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tes tertulis ini akan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diperuntukkan bagi capim KPK yang akan dimulai pukul 09.00-11.00 WIB. Selanjutnya, tes untuk dewas KPK akan diselenggarakan pada pukul 14.40-16.00 WIB. Lokasi yang dipilih adalah fasilitas pelatihan ASN di bawah Kemensetneg, yang dinilai memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan tes berskala besar ini.

Dari 236 capim yang lolos seleksi administrasi, tercatat 221 di antaranya adalah laki-laki dan 15 perempuan. Sementara itu, dari 146 calon dewas KPK, terdapat 130 laki-laki dan 16 perempuan. Ketua Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh, mengungkapkan bahwa mayoritas pendaftar berasal dari kalangan akademisi, meskipun latar belakang peserta cukup beragam dengan selisih yang tidak terlalu signifikan.

Dalam konferensi pers yang digelar di gedung utama Kemensetneg pada Rabu (24/7/2024), Muhammad Yusuf Ateh menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses seleksi ini. “Tanggapan masyarakat sangat penting karena dalam rangka melihat rekam jejak. Kami juga menggunakan institusi pemerintah, seperti BIN, polisi, KPK, PPATK, semua ya, tetapi informasi dari masyarakat juga sangat kami hargai,” ujar Ateh.

Pansel KPK mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait nama-nama capim dan dewas yang telah lolos seleksi administrasi. Daftar lengkap nama-nama tersebut dapat diakses melalui situs resmi KPK (kpk.go.id) dan Setneg (setneg.go.id). Masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan kelayakan para calon.

Tes tertulis ini merupakan salah satu tahap krusial dalam proses seleksi capim dan dewas KPK. Materi tes mencakup berbagai aspek penting yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, integritas, serta kemampuan manajerial. Setelah tes tertulis, para peserta yang lolos akan menjalani serangkaian tes lanjutan, termasuk tes kesehatan, wawancara, dan uji publik.

Pansel KPK berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap seleksi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pimpinan dan dewas KPK yang terpilih nantinya memiliki integritas tinggi, profesionalisme, dan komitmen kuat dalam memberantas korupsi di Indonesia.

Dengan proses seleksi yang ketat dan melibatkan berbagai pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat, diharapkan KPK dapat terus berfungsi sebagai lembaga yang efektif dalam pemberantasan korupsi dan menjaga integritas pemerintahan di Indonesia.

(Mond)

#KPK #CapimKPK #DewasKPK