Sinergitas Lintas Sektor: Upaya Bersama untuk Wujudkan Padang Bebas Polio
D'On, Padang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang kini tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang akan digelar secara serentak di 27 provinsi, dimulai pada tanggal 23 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kewaspadaan dini dalam memutus rantai penularan virus polio yang masih mengancam kesehatan anak-anak.
Sasaran Imunisasi dan Jadwal Pelaksanaan
Imunisasi Polio ini akan berlangsung dalam dua putaran, masing-masing selama satu pekan. Anak-anak berusia 0-7 tahun (hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari) menjadi sasaran utama imunisasi ini. Kepala Dinkes Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menjelaskan bahwa tahapan pertama akan digelar pada 23-29 Juli, sementara tahap kedua dijadwalkan pada 6-12 Agustus. Pencanangan PIN Polio akan dimulai di Kecamatan Lubuk Begalung pada 23 Juli mendatang.
dr. Srikurnia Yati menegaskan pentingnya dua tetes vaksin polio yang diberikan setiap kali pemberian dengan interval 2-4 minggu. "Vaksin polio sangat aman diberikan kepada bayi dan anak. Bila ada keraguan mengenai kesehatan anak, tanyakan pada petugas kesehatan," ujarnya saat sosialisasi PIN Polio di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Senin (15/7/2024).
Kerjasama Lintas Sektor untuk Edukasi Masyarakat
Dinkes Kota Padang tidak bekerja sendiri dalam upaya ini. Mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama, KUA Kecamatan, MUI, TP-PKK Kecamatan hingga kelurahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan pihak terkait lainnya. Sinergitas lintas sektor ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar orang tua tidak ragu membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksin polio.
"Polio adalah penyakit berbahaya, namun bisa dicegah dengan imunisasi. Untuk mengoptimalkan PIN Polio ini, juga akan dilakukan 'sweeping' yang menyasar anak-anak yang belum terjangkau. Kami mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi polio," tegas dr. Srikurnia Yati.
Dalam kesempatan yang sama, berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini mengutarakan komitmen mereka untuk mendukung suksesnya PIN Polio. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan cakupan imunisasi, tetapi juga memastikan setiap anak di Kota Padang terlindungi dari ancaman polio.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, Kota Padang optimis dapat mencapai target bebas polio. Pekan Imunisasi Nasional Polio ini diharapkan menjadi langkah penting menuju generasi yang sehat dan bebas dari polio.
(Mond)
#Kesehatan #Polio #Padang