Breaking News

Tanda-Tanda Kiamat: Kepemimpinan Orang Bodoh dan Penipuan yang Merajalela

Salah satu tanda kiamat adalah ketika orang bodoh diangkat menjadi pemimpin. (ilustrasi)

Dirgantaraonline -
Salah satu tanda akhir zaman yang disampaikan oleh Rasulullah SAW adalah diangkatnya orang-orang bodoh menjadi pemimpin yang mengurusi urusan masyarakat luas. Fenomena ini, menurut Rasulullah SAW, terjadi di masa atau tahun-tahun yang penuh dengan penipuan dan kebohongan. Di masa ini, akan muncul tokoh-tokoh yang menyesatkan umat, yang dalam hadis disebut sebagai "Aimmatan Mudhillin" (أَئِمَّةً مُضِلِّينَ), yang berarti para pemimpin, pejabat pemerintah yang buruk, dan pemuka agama yang buruk. Rasulullah SAW sangat khawatir terhadap kemunculan pemimpin-pemimpin yang menyesatkan ini, bahkan lebih dari kekhawatirannya terhadap Dajjal.

Dari Abu Dzar RA, ia berkata: "Dahulu saya pernah berjalan bersama Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, 'Sungguh bukan Dajjal yang aku takutkan atas umatku.' Beliau mengatakannya tiga kali. Maka saya bertanya: 'Wahai Rasulullah, apakah selain Dajjal yang paling engkau takutkan atas umatmu?' Beliau menjawab: 'Para tokoh (pemimpin) yang menyesatkan.'" (HR Ahmad).

Tahun-Tahun Penuh Penipuan

Umat Islam harus waspada terhadap tahun-tahun penuh penipuan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadis berikut. Imam Ibnu Majah meriwayatkan dalam Sunannya:


حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ


Artinya:

"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur malah didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara." Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksud Ruwaibidhah?". Beliau menjawab: "Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas." (HR Ibnu Majah).

Fenomena Ruwaibidhah

Fenomena Ruwaibidhah termasuk di antara tanda-tanda Kiamat. Kemunculan Ruwaibidhah ini merupakan kabar nubuwah yang terjadi di akhir zaman. Kehadiran mereka, selain melakukan kedustaan terhadap Allah dan Rasul-Nya, juga dapat menyebabkan perpecahan umat. Mereka berbicara tentang hal-hal yang bukan kapasitas mereka dan berfatwa tanpa dibekali ilmu agama yang memadai. Jika memegang kekuasaan, mereka tidak amanah dan kebijakannya tidak berpihak kepada masyarakat banyak.

Rasulullah SAW berpesan dalam sebuah hadis, sebagaimana sabdanya: "Sesungguhnya manusia yang paling dicintai oleh Allah pada hari Kiamat dan paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci oleh Allah dan paling jauh kedudukannya dari sisi Allah adalah seorang pemimpin yang zalim." (HR Tirmidzi).

Umat Islam hendaknya waspada terhadap munculnya pemimpin-pemimpin yang menyesatkan ini dan senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar. Dengan mengenali tanda-tanda akhir zaman yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati dan terus memperkuat iman serta amal ibadah kita agar selamat dari fitnah akhir zaman.

(Mond)

#PemimpinBodoh #TandaKiamat #PemimpinZalim