Breaking News

Tertangkap Mencuri Cabai, Pelaku Pencurian Dipaksa Warga Makan Cabai 1 Ember Sebagai Hukuman

Seorang pria di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tertangkap mencuri sekantung cabai pada Jumat, 19 Juli 2024. Ia dihajar oleh warga dan dipaksa memakan cabai sebagai hukuman.

D'On, Temanggung, Jawa Tengah –
Seorang pria berinisial H (55), warga Desa Wanutengah, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, mengalami nasib buruk setelah tertangkap mencuri sekarung cabai. Kasus pencurian ini berujung pada tindakan kekerasan dari warga setempat, yang tidak hanya memukul pelaku, tetapi juga membakar sepeda motor miliknya dan memaksanya makan cabai sebagai bentuk hukuman.

Kejadian ini terjadi di Dusun Nglarangan, Desa Kata'an, Kecamatan Ngadirejo, pada Jumat sore, 19 Juli 2024. Dalam rekaman CCTV dari pengepul cabai, terlihat pelaku mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum akhirnya mengambil sekarung cabai. Begitu pelaku hendak melarikan diri dengan hasil curian, pemilik pengepul yang curiga segera memeriksa rekaman CCTV dan memergoki tindakan pencurian tersebut.

Warga yang marah kemudian menangkap pelaku berdasarkan identitas yang terlihat dalam rekaman CCTV. Sebelum pihak kepolisian tiba, H mengalami kekerasan dari warga. Ia dipukul, sepeda motornya dibakar, dan yang lebih ekstrem, pelaku dipaksa memakan cabai satu ember sebagai bentuk hukuman. 

Aipda Jodi Iswara, Kanit Reskrim Polsek Ngadirejo, menjelaskan bahwa polisi segera merespons laporan warga dan mengamankan pelaku. "Setelah mendapatkan laporan, kami segera mendatangi lokasi dan menangkap pelaku H di daerah Wanutengah, Parakan. Pelaku mengaku mencuri karena tergiur oleh harga cabai yang melonjak hingga Rp 50.000 per kilogram," ujar Jodi saat ditemui di Polsek Ngadirejo pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Menurut laporan, total kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 1,7 juta. Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu karung cabai jenis sret seberat 30 kilogram serta kerangka sepeda motor yang rusak akibat dibakar massa.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan kekerasan dan melaporkan tindakan kriminal ke pihak berwajib. "Kami memahami kemarahan warga, namun tindakan kekerasan dan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan. Kami meminta masyarakat untuk selalu melaporkan tindakan kriminal agar pelaku dapat diproses sesuai hukum," tegas Jodi

Kasus ini menggambarkan betapa tingginya ketegangan yang bisa timbul akibat tindakan kriminal, serta pentingnya penegakan hukum yang adil dan sesuai prosedur. Masyarakat diharapkan tetap menjaga ketertiban dan kepercayaan pada sistem hukum yang ada.

(*)

#Peristiwa #Pencurian