Trump Ditembak, Pelaku dan Peserta Kampanye Tewas
Donald Trump
D'On, Pennsylvania - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump (78), mengalami insiden penembakan yang mengakibatkan luka pada telinga dan pipinya. Kejadian mengejutkan ini terjadi pada Sabtu (13/7/2024) malam waktu setempat saat Trump sedang berkampanye di Pennsylvania, AS.
Konfirmasi dan Penyelidikan
Dilansir dari The Guardian pada Minggu (14/7/2024), Jaksa Wilayah Butler County, Richard A. Goldinger, mengonfirmasi kepada Associated Press (AP) bahwa pelaku penembakan serta seorang peserta kampanye tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, beberapa warga lainnya dilaporkan kritis, namun jumlah pastinya belum disebutkan.
Detik-Detik Penembakan
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan momen menegangkan saat Trump meringis kesakitan dan mengangkat tangan kanannya ke telinga setelah terdengar suara tembakan dari arah kerumunan massa. Meski dalam kondisi terluka dan terguncang, Trump tidak langsung meninggalkan lokasi kejadian. Ia bahkan sempat mencari sepatunya sebelum menantang dengan mengacungkan tinjunya ke arah kerumunan, menunjukkan keteguhan dan keberaniannya.
Langkah Keamanan dan Pernyataan Dinas Rahasia
Dinas Rahasia AS segera mengambil langkah-langkah perlindungan ekstra untuk memastikan keamanan Trump setelah insiden tersebut. "Sekarang ini menjadi penyelidikan Dinas Rahasia dan informasi lebih lanjut akan dirilis," kata juru bicara badan tersebut melalui platform X setelah insiden.
Karir Politik Trump
Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS dari 2017 hingga 2021 dan kini berupaya kembali ke Gedung Putih. Insiden penembakan ini menambah babak baru dalam perjalanan kampanyenya yang sudah penuh dengan dinamika dan kontroversi.
Penembakan ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan kandidat politik di tengah meningkatnya ketegangan politik di AS. Berita ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pihak berwenang untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dalam acara-acara kampanye di masa mendatang.
(*)
#DonaldTrump #Penembakan #Peristiwa #AmerikaSerikat
