Breaking News

5 Wasiat Amalan Sebelum Tidur Rasulullah SAW kepada Ali bin Abi Thalib: Amalan Ringkas dengan Keutamaan Luar Biasa

Ilustrasi 

Dirgantaraonline -
Suatu ketika, Rasulullah SAW memberikan lima wasiat penting kepada sepupu dan menantunya, Ali bin Abi Thalib. Wasiat ini mengandung amalan-amalan sederhana namun memiliki keutamaan besar yang dapat dilakukan sebelum tidur. Ali bin Abi Thalib, yang terkenal dengan keberanian dan kesetiaannya kepada Islam, merasa bingung bagaimana cara melaksanakan wasiat-wasiat tersebut dengan keterbatasan waktu yang dimiliki. Rasulullah SAW kemudian memberikan penjelasan yang mencerahkan dan memotivasi, menunjukkan betapa amalan sederhana yang dilakukan dengan niat ikhlas dapat mendatangkan pahala yang luar biasa.

1. Membaca Al-Quran Seluruhnya Sebelum Tidur

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau tidur kecuali engkau telah membaca Al-Quran semuanya.” Mendengar wasiat ini, Ali bin Abi Thalib bertanya dalam hatinya, bagaimana mungkin ia bisa membaca seluruh Al-Quran dalam waktu yang singkat setiap malam? Namun, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa membaca Surah Al-Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad) sebanyak tiga kali sebelum tidur sudah dianggap seolah-olah telah membaca seluruh Al-Quran. Surah Al-Ikhlas memang dikenal sebagai salah satu surah yang paling sering diamalkan, tidak hanya karena singkatnya, tetapi karena kandungan tauhidnya yang mendalam, yang merangkum inti dari ajaran Islam tentang keesaan Allah SWT.

2. Bersedekah 4000 Dirham Sebelum Tidur

Wasiat berikutnya adalah untuk tidak tidur sebelum bersedekah 4000 dirham. Tentu, jumlah ini sangat besar dan hampir mustahil untuk dilakukan setiap malam. Ali bin Abi Thalib pun terheran, tetapi Rasulullah SAW memberikan solusi yang mudah: “Bacalah Surah Al-Fatihah sebanyak empat kali, maka engkau seakan-akan telah bersedekah 4000 dirham.” Surah Al-Fatihah, yang merupakan inti dari setiap salat, memiliki keutamaan dan keberkahan yang begitu besar sehingga nilainya setara dengan sedekah yang luar biasa jumlahnya. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT tidak membatasi amal hanya pada materi, tetapi niat dan usaha pun dihargai dengan pahala yang berlimpah.

3. Melakukan Ziarah ke Ka’bah

Rasulullah SAW juga berpesan, “Janganlah engkau tidur kecuali engkau telah menziarahi Ka’bah.” Ali kembali bingung, karena ziarah ke Ka’bah bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan setiap hari. Namun, Rasulullah SAW memberikan cara sederhana untuk memperoleh pahala ziarah ke Ka’bah: dengan membaca kalimat tauhid “La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir” sebanyak sepuluh kali. Amalan ini mengingatkan kita bahwa keutamaan dan pahala bisa diraih tidak hanya melalui tindakan fisik tetapi juga melalui zikir dan pengagungan kepada Allah SWT.

4. Menjaga Tempat di Surga

Wasiat keempat adalah menjaga tempat di surga. Rasulullah SAW menyarankan agar Ali membaca “La hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim” sebanyak sepuluh kali. Ungkapan ini adalah pengakuan akan kelemahan diri kita dan ketergantungan penuh kepada kekuatan dan kehendak Allah. Dengan mengucapkannya, seseorang menyadari bahwa segala daya dan upaya berasal dari Allah SWT semata. Dengan demikian, ucapan ini tidak hanya memberikan ketenangan hati tetapi juga menjanjikan tempat di surga bagi yang mengamalkannya dengan ikhlas.

5. Mendapatkan Keikhlasan dari Musuh-Musuh

Terakhir, Rasulullah SAW memberikan wasiat kepada Ali agar sebelum tidur ia memohon keikhlasan dari musuh-musuhnya. Ali bertanya-tanya bagaimana mungkin ia dapat melakukan hal ini setiap malam. Rasulullah SAW kemudian mengajarkan bacaan “Astaghfirullahal ‘azim alladzi la ilaha illa huwa al-hayyul qayyum wa atubu ilaih” sebanyak sepuluh kali. Kalimat istighfar ini bukan hanya permohonan ampun kepada Allah SWT, tetapi juga merupakan upaya untuk membersihkan hati dari dendam dan kebencian. Dengan mengamalkannya, seseorang akan merasakan ketenangan dan kemuliaan, serta mendapatkan keikhlasan bahkan dari orang-orang yang memusuhinya.

Kelima wasiat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memudahkan umatnya dalam beribadah. Melalui amalan-amalan kecil namun konsisten, seorang Muslim dapat mencapai pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk tidak meremehkan amal baik, sekecil apapun itu, karena setiap amal yang dilakukan dengan niat ikhlas akan dihitung dan diberi pahala oleh Allah SWT. Pesan ini juga mengingatkan kita untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap tindakan, bahkan dalam persiapan tidur kita, sehingga tidur kita pun menjadi bagian dari ibadah yang penuh berkah.

(Rini)

#Religi #Islami