Agus Gumiwang Kartasasmita Berpeluang Jadi Plt Ketua Umum Golkar, Dito Ariotedjo: Rapat Pleno Malam Ini Akan Menentukan

Agus Gumiwang Kartasasmita 

D'On, Jakarta - Partai Golkar tengah menghadapi dinamika internal yang memunculkan spekulasi mengenai kepemimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut. Setelah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya, muncul berbagai spekulasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi strategis itu dalam waktu dekat. Nama Agus Gumiwang Kartasasmita, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian, mencuat sebagai kandidat kuat untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar.

Dito Ariotedjo, Ketua DPP Partai Golkar, mengungkapkan bahwa ia telah mendengar informasi mengenai kesepakatan di antara jajaran Wakil Ketua Umum Golkar yang mengarah pada penunjukan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum. Namun, Dito menegaskan bahwa informasi ini masih bersifat sementara dan belum bisa dipastikan hingga rapat pleno DPP Golkar digelar malam ini.

"Saya mendengar kabar bahwa ada kesepakatan di antara Wakil Ketua Umum untuk menunjuk Pak Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum. Namun, saya belum bisa memastikan kebenaran informasi ini karena saya masih mendampingi Bapak Presiden di IKN sampai sore ini," kata Dito pada Selasa (13/8).

Rapat pleno DPP Partai Golkar yang dijadwalkan akan berlangsung malam ini diprediksi menjadi momen krusial yang akan menentukan arah kepemimpinan partai ke depan. Dalam rapat ini, selain membahas penunjukan Plt Ketua Umum, juga akan dibicarakan jadwal untuk musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan menetapkan Ketua Umum definitif. 

"Agenda rapat pleno malam ini sangat penting, di mana kita akan menentukan Plt Ketua Umum yang akan memimpin hingga terpilihnya Ketua Umum definitif. Sesuai AD/ART Golkar, seluruh Wakil Ketua Umum berhak menduduki posisi ini, dan keputusan akhir akan ditentukan oleh forum rapat pleno," jelas Dito.

Secara terpisah, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Meutya Hafid, juga mengonfirmasi bahwa rapat pleno malam ini akan memiliki tiga agenda utama. "Agenda rapat meliputi pembacaan surat pengunduran diri Airlangga Hartarto, penentuan Plt Ketua Umum, serta penetapan jadwal rapimnas dan munaslub," ujar Meutya.

Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar menjadi kejutan besar di kancah politik nasional. Langkah ini diambil Airlangga dengan alasan menjaga keutuhan Golkar dan demi stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto. 

Selain Agus Gumiwang Kartasasmita, beberapa nama lain juga muncul sebagai kandidat potensial untuk mengisi posisi Ketua Umum Golkar, antara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Ketua Umum Kahar Muzakir. Namun, dengan menguatnya dukungan kepada Agus Gumiwang di kalangan elit partai, besar kemungkinan ia akan menjadi pilihan utama untuk memimpin Golkar di masa transisi ini.

Rapat pleno DPP Golkar malam ini diharapkan mampu memberikan kepastian dan membawa Golkar menuju era baru kepemimpinan yang solid dan berkelanjutan. Partai yang telah lama menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia ini kini dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap menjaga kesatuannya di tengah dinamika politik nasional yang terus berubah.

(Mond)

#PartaiGolkar #Politik #AgusGumiwangKartasasmita