Breaking News

Bahlil Lahadalia: Mengingatkan Golkar Agar Tidak Main-main dengan Raja Jawa

Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Bahlil Lahadalia, menegaskan agar partainya tidak main-main dengan Raja Jawa.

D'On, Jakarta -
Bahlil Lahadalia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Rabu (21/8/2024). Bahlil, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi, berhasil mengantongi 100 persen dukungan dari seluruh pemilik hak suara, termasuk DPD tingkat satu dan dua, DPP, serta organisasi pendiri dan sayap partai. Dengan dukungan solid ini, ia terpilih secara aklamasi dan akan memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut selama lima tahun ke depan.

Dalam penyampaian visi misinya sebelum ditetapkan sebagai ketua umum, Bahlil menyampaikan pesan yang tegas kepada seluruh kader Partai Golkar. Ia mengingatkan bahwa partainya harus bersikap serius dan berhati-hati dalam menghadapi pemerintahan mendatang, yang kemungkinan besar akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang disebutnya sebagai "Raja Jawa."

Bahlil menyebut bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin yang akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Ia menekankan pentingnya keseriusan Partai Golkar dalam mendukung pemerintahan yang akan datang, serta mengingatkan bahwa tidak ada ruang untuk main-main dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main barang ini,” ujar Bahlil dengan nada serius di hadapan para peserta Munas.

Pernyataan Bahlil ini mengindikasikan pandangan yang kuat tentang pentingnya stabilitas politik dan kesinambungan pemerintahan. Menurutnya, Partai Golkar memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal suksesnya pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih, sebagai bagian dari kelanjutan pemerintahan Jokowi yang dianggap berhasil membangun fondasi kuat bagi Indonesia.

"Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini. Saya kasih tahu, sudah, waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah," imbuh Bahlil, memberikan sinyal akan adanya tantangan besar yang harus dihadapi Partai Golkar.

Dalam sambutannya, Bahlil juga menekankan komitmen Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan terpilih tanpa setengah hati. Ia menegaskan bahwa partai ini tidak boleh bersikap ambigu dalam mendukung kebijakan pemerintah, apalagi bermain dua kaki yang dapat merusak stabilitas politik.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja," ucap Bahlil dengan nada tegas.

Sebagai Ketua Umum terpilih, Bahlil kini memiliki tugas besar untuk menyusun struktur kepengurusan baru Partai Golkar. Ia berjanji akan mengumumkan susunan kepengurusan paling lambat sebelum 27 Agustus 2024. Struktur ini akan menjadi mesin partai yang siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran, jika mereka terpilih, serta memastikan Partai Golkar tetap menjadi salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.

Dengan terpilihnya Bahlil sebagai Ketua Umum, Partai Golkar kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan yang lebih muda dan energik. Namun, tantangan besar sudah menanti di depan mata, dan Bahlil sudah menunjukkan bahwa ia siap memimpin partainya dengan tegas dan penuh komitmen.

(Mond)

#PartaiGolkar #BahlilLahadalia #Politik