Breaking News

Bambang Soesatyo: Desakan Pembentukan Matra Keempat TNI di Sidang Tahunan MPR 2024

Bambang Soesatyo Ketua MPR 

D'On, Jakarta -
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, kembali menegaskan urgensi peningkatan ketahanan keamanan siber di Indonesia. Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR 2024 yang digelar di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Bamsoet menyoroti perlunya langkah konkret dari pemerintah untuk menghadapi ancaman siber yang semakin mengkhawatirkan.

Bamsoet memaparkan bahwa berdasarkan data National Cyber Security Index, Indonesia masih berada di posisi kelima di Asia Tenggara dalam hal keamanan siber. Posisi ini dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan negara yang kini memasuki era di mana teknologi dan siber menjadi tulang punggung operasional militer serta sektor-sektor strategis lainnya. 

"Era Internet of Military Things dan Internet of Battlefield Things sudah tiba. Operasi militer kini dapat dilakukan dari jarak jauh dengan kecepatan, ketepatan, dan akurasi yang tinggi. Namun, di tengah kemajuan ini, Indonesia masih belum memiliki kesiapan optimal dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks," ujar Bamsoet dengan tegas.

Lebih jauh, Bamsoet mendorong agar Indonesia segera membentuk matra keempat dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang khusus menangani keamanan siber. Menurutnya, pembentukan Angkatan Siber ini akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat tiga matra yang sudah ada, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. "Dengan posisi geopolitik Indonesia yang sangat rawan, terutama di kawasan Asia Tenggara, keberadaan Angkatan Siber adalah keniscayaan," tambahnya.

Bamsoet juga menyinggung posisi strategis Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara-negara persemakmuran Inggris seperti Malaysia, Singapura, dan Australia, yang tergabung dalam Five Power Defence Arrangement (FPDA). Selain itu, Indonesia juga berada di tengah arena pertarungan geopolitik antara Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat. "Situasi ini menuntut kita untuk terus memperkuat pertahanan negara, baik di darat, laut, udara, maupun siber," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet juga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas capaian selama masa jabatan mereka. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, Indonesia terus bergerak maju dan menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang besar.

"Visi Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, telah menjadi pijakan utama dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Ini adalah warisan penting yang harus diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya," ujar Bamsoet.

Ia pun menyampaikan harapannya kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, agar dapat melanjutkan visi besar tersebut. "Tantangan ke depan tidaklah ringan, namun dengan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, saya yakin Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Sebagai penutup, Bamsoet menyampaikan pantun khusus untuk Prabowo, yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin:

Dari Kertanegara ke Istana,  

Melalui perjuangan yang tiada tara,  

Semoga visi misi Prabowo Gibran terlaksana,  

Untuk Indonesia Emas 2045.

Pergi ke Solo makan soto,  

Pulangnya ke Senayan,  

Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto,  

Menjadi Presiden RI ke-delapan.

Dengan pidato yang penuh dengan pesan strategis dan harapan masa depan, Sidang Tahunan MPR 2024 ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas capaian bangsa, tetapi juga penegasan arah kebijakan nasional di masa mendatang.

(Mond)

#TNI #Militer #Bamsoet #nasional