Breaking News

Enea Bastianini Raih Kemenangan Gemilang di MotoGP Inggris

Enea Bastianini Raih Podium Pertama di Sirkuit Silver stone Inggris 

D'On, Silverstone, Inggris -
Enea Bastianini mencetak kemenangan brilian di MotoGP Inggris, Silverstone, melengkapi double kemenangan setelah menyalip Jorge Martin yang melebar dengan 2 lap tersisa. Kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi Bastianini di musim ini.

Francesco Bagnaia, yang berjuang keras untuk mengejar duo terdepan, harus puas finis ketiga. Hasil ini membuat Jorge Martin, yang memulai balapan hari Minggu hanya satu poin di belakang Bagnaia, kembali merebut klasemen dari sang juara dunia.

Cuaca dingin yang melanda Silverstone membuat pemilihan ban menjadi tantangan tersendiri. Hampir semua pembalap bermain aman dengan memilih ban Medium untuk bagian depan dan belakang. Namun, Aleix Espargaro dan Raul Fernandez dari Aprilia memilih opsi Hard untuk ban depan.

Fernandez mengalami nasib sial dengan terjatuh pada lap pertama setelah insiden dengan rekan setimnya di Trackhouse, Miguel Oliveira. Sementara itu, Espargaro yang awalnya memimpin balapan, harus bersaing ketat dengan Ducati GP24 sebelum akhirnya disalip oleh Bastianini di tahap awal.

Posisi terdepan awalnya dikuasai oleh Bagnaia, Martin, dan Espargaro yang memimpin grup lima besar, diikuti oleh Bastianini dan Marc Marquez. Namun, seiring berjalannya waktu, Espargaro mulai kehilangan posisi dan Bastianini berhasil merebut posisi ketiga, meskipun tertinggal 1,2 detik dari Martin dan Bagnaia.

Martin kemudian memimpin balapan setelah menyalip Bagnaia di Tikungan 3. Delapan lap terakhir menyajikan pertarungan sengit antara Martin, Bagnaia, dan Bastianini. Bagnaia, yang tampak kesulitan, akhirnya harus melepaskan posisi kepada Bastianini setelah melebar di salah satu tikungan.

Bastianini hanya membutuhkan tujuh lap untuk mengejar ketertinggalan 0,8 detik dari Martin. Dengan kecepatan luar biasa, ia berhasil menekan Martin dan akhirnya merebut kemenangan.

Di bagian lain balapan, Marc Marquez berhasil merebut posisi keempat dari Espargaro di tahap akhir balapan dan hampir mendekati Bagnaia. Sementara itu, Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio dari VR46 terlibat dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi keenam. Di Giannantonio akhirnya mengambil posisi kelima dari Espargaro pada lap terakhir.

Balapan ini juga diwarnai drama dan penalti. Franco Morbidelli mendapat penalti putaran panjang ganda karena insiden dengan Marco Bezzecchi di sprint hari Sabtu. Bezzecchi, meski mengalami cedera kaki, berhasil finis di posisi kedelapan, sementara Morbidelli finis dua posisi di belakangnya meskipun menjalani dua penalti long-lap.

Brad Binder mengalami masalah teknis saat memimpin warm-up dan beruntung tidak tertabrak oleh pembalap lain setelah melambat dari grid.

Peraturan Tekanan Ban Baru dan Livery Retro

Mulai tahun 2024, aturan tekanan ban akan direvisi. Pembalap harus tetap berada di atas batas bawah depan minimum 1,8 bar untuk 60% jarak Grand Prix. Hukuman jika tidak memenuhi batas ini adalah penalti waktu pasca-balapan 16 detik, atau penalti 8 detik untuk Sprint.

Seluruh pembalap dan tim juga merayakan 75 tahun balap motor Grand Prix dengan menggunakan livery retro khusus untuk balapan ini. MotoGP Inggris menjadi Grand Prix kedua hari itu, dengan Moto2 dipindahkan ke akhir jadwal untuk mempertahankan waktu siaran TV seperti biasa untuk putaran Eropa.

Setelah balapan yang penuh aksi di Silverstone, para pembalap kini bersiap untuk MotoGP Austria di Red Bull Ring yang akan berlangsung pada 16-18 Agustus. Akankah Bastianini melanjutkan dominasinya? Kita tunggu aksi seru berikutnya di sirkuit yang terkenal dengan tantangan kecepatan tinggi.

(Mond)

#BalapMotor #MotoGP #Olahraga