Golkar Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Pengganti Airlangga: Bahlil Lahadalia Muncul Sebagai Kandidat Kuat
Logo Partai Golkar
D'On, Jakarta - Partai Golkar resmi membuka pendaftaran calon ketua umum (caketum) yang akan menggantikan Airlangga Hartarto, pada Senin (19/8/2024). Pendaftaran ini dibuka secara terbatas, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Langkah ini menandai tahap awal proses pemilihan ketua umum yang akan dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2024 mendatang.
Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengonfirmasi waktu pendaftaran ini dan menekankan bahwa proses tersebut akan berjalan sesuai dengan aturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Bamsoet menambahkan bahwa tema besar yang diusung Golkar dalam proses ini adalah "Golkar Solid untuk Indonesia Maju," sebuah semboyan yang mencerminkan komitmen partai untuk tetap bersatu dan fokus pada pembangunan bangsa.
Tidak hanya sekadar menggantikan Airlangga, Munas juga akan digunakan untuk mengesahkan pengunduran diri Airlangga dari kursi ketua umum serta menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) yang akan memimpin partai hingga ketua umum baru terpilih. Acara puncak ini akan digelar pada pukul 14.00 WIB di JCC Senayan, Jakarta, dan akan menjadi momen penting bagi arah baru Partai Golkar.
Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024, Adies Kadir, menjelaskan bahwa calon ketua umum harus memiliki dukungan minimal 30 persen dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 dan tingkat 2. Dukungan ini berasal dari 38 DPD provinsi dan 508 DPD kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk organisasi masyarakat yang berafiliasi dengan Golkar. Seluruh persyaratan pencalonan ini akan diverifikasi oleh Steering Committee sebelum calon diperbolehkan maju dalam pemilihan.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan ini, nama Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Republik Indonesia, mencuat sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Airlangga. Menurut TB Ace Hasan, Sekretaris Panitia Penyelenggara Rapimnas dan Munas, Bahlil memenuhi seluruh syarat yang diatur dalam AD/ART partai, termasuk pengalaman sebagai pengurus DPP dan DPD tingkat provinsi. Ace meyakini Bahlil, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai pengurus DPD Golkar Papua, memiliki dukungan kuat dari berbagai DPD provinsi dan kabupaten/kota.
Ace, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, mengungkapkan bahwa seluruh kader Golkar di Jawa Barat telah memberikan dukungan penuh kepada Bahlil. Keputusan ini diambil setelah mendengarkan gagasan dan visi Bahlil untuk membawa Partai Golkar menuju arah yang lebih besar dan lebih kuat di masa depan. "Kami sudah menjatuhkan pilihan dan dukungan kepada Pak Bahlil Lahadalia, termasuk di antaranya 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat," kata Ace.
Selain itu, Ace juga menegaskan bahwa Bahlil telah mengantongi dukungan dari 37 DPD Golkar di seluruh Indonesia, dan diperkirakan akan segera meraih dukungan dari seluruh 38 DPD provinsi. "Setahu saya, sudah 37 provinsi menyerahkan dukungan kepada Pak Bahlil. Mudah-mudahan bisa 38," ungkapnya.
Dengan semakin dekatnya Munas, perhatian kini tertuju pada Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi ini. Apakah Bahlil akan menjadi pemimpin baru Partai Golkar? Semua akan terjawab dalam beberapa hari mendatang ketika Golkar menentukan arah baru kepemimpinan mereka.
(Mond)
#Politik #PartaiGolkar