Breaking News

Hasto Desak Jokowi Klarifikasi Ancaman Penggunaan Lembaga Hukum

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri upacara HUT 79 RI di kawasan Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

D'On, Jakarta -
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam setelah menerima dan menonton sebuah video yang diduga menampilkan Presiden Joko Widodo. Dalam video tersebut, Jokowi diduga menyatakan niatnya untuk menggunakan lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian untuk menindak pihak-pihak yang dianggap “main-main.” Pernyataan Jokowi dalam video ini, jika benar, berpotensi memicu perdebatan besar mengenai kebebasan demokrasi di Indonesia.

Pernyataan Hasto disampaikan di sela-sela acara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang digelar di kawasan Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, pada Sabtu (17/8). Dalam kesempatan itu, Hasto dengan serius menyinggung video yang baru saja diterimanya. Ia bahkan memutar cuplikan audio dari video tersebut di hadapan para wartawan.

"Tadi kan beredar video bagaimana Pak Jokowi mengatakan akan menggunakan hukum dan melakukan pembisikan kepada Ketua KPK, kepada Jaksa Agung, Kapolri. Itu tadi video yang saya terima," ujar Hasto sambil memutar rekaman tersebut di depan awak media. Meski tidak memperlihatkan gambar video tersebut, suara yang terdengar dari rekaman itu diarahkan ke mikrofon sehingga para wartawan dapat mendengarnya dengan jelas.

Dalam cuplikan audio yang diperdengarkan, terdengar suara yang menyerupai Presiden Jokowi mengatakan, “Jangan main-main, yang bikin saya sendiri, lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan akan saya bisikin aja, di sana ada yang main-main. Ya masa saya mau ngintip sendiri kan ndak mungkin.”

Hasto menilai bahwa ucapan tersebut sangat tidak bijak untuk diucapkan oleh seorang kepala negara. Menurutnya, jika rekaman itu benar, hal tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi demokrasi di Indonesia. Ia mendesak agar Presiden Jokowi segera memberikan klarifikasi atas pernyataan tersebut.

"Itu harus diklarifikasi oleh bapak presiden karena ini berbahaya di dalam demokrasi dan penegakan hukum, sekiranya hal tersebut benar," tegas Hasto. "Saudara-saudara sekalian, mengapa ini saya sampaikan? Karena ini hari kemerdekaan kita, yang seharusnya dengan kemerdekaan itu setiap orang bebas dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapatnya. Tetapi harus dalam koridor hukum, koridor kepentingan nasional, tidak boleh seseorang melakukan intimidasi," lanjutnya dengan nada yang penuh kekhawatiran.

Komentar Hasto ini langsung menarik perhatian publik, mengingat posisinya yang sangat dekat dengan lingkaran politik terkemuka di Indonesia. Pernyataan tersebut seakan memperingatkan bahwa jika seorang Presiden dapat secara terang-terangan mengancam akan menggunakan kekuasaan hukum untuk menekan atau menghukum pihak-pihak tertentu, maka prinsip-prinsip dasar demokrasi seperti kebebasan berpendapat dan proses hukum yang adil bisa terancam.

Momen pernyataan Hasto ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang secara simbolis menekankan pentingnya kebebasan dan hak asasi manusia. Apa yang disampaikan oleh Hasto menjadi sebuah refleksi penting tentang bagaimana kemerdekaan yang sejati harus dijaga, terutama dalam konteks demokrasi dan penegakan hukum di tanah air.

Reaksi terhadap video tersebut dan pernyataan Hasto di kalangan publik, termasuk di media sosial, cukup beragam. Ada yang melihatnya sebagai sebuah peringatan serius, sementara yang lain menganggapnya sebagai bagian dari dinamika politik yang penuh intrik.

Pertanyaan besar yang kini mengemuka adalah, apakah Presiden Jokowi akan memberikan tanggapan atau klarifikasi terhadap video tersebut? Dan jika iya, bagaimana implikasinya terhadap kondisi politik dan hukum di Indonesia ke depannya? 

Sebagai kepala negara, setiap pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi selalu diartikan dengan penuh perhatian oleh berbagai pihak. Tindakan lanjutan dari pemerintah dan respons dari lembaga penegak hukum terkait isu ini akan menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu ke depan.

(Mond)

#HastoKristiyanto #Jokowi #Nasional