Ismail Haniyeh Tewas Akibat Serangan Rudal: Hamas Tuduh Israel
Ismail Haniyeh (Poto: AP)
D'On, Teheran - Pemimpin terkemuka Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas dalam serangan rudal di Teheran pada Rabu pagi waktu setempat. Kematian Haniyeh dikonfirmasi oleh deputi pemimpin Hamas, Khalil al-Hayya, yang menerima laporan dari saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.
"Rudal menghantam langsung Ismail Haniyeh," kata al-Hayya kepada Reuters. "Serangan itu menyebabkan jendela, pintu, dan dinding ruangan Haniyeh hancur berantakan."
Sumber di lapangan mengungkapkan bahwa serangan tersebut terjadi sekitar pukul 2 pagi. Rudal yang menghantam Haniyeh dikabarkan sebagai "proyektil berpemandu udara" yang ditembakkan dari luar Iran, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Iran, IRNA. Meskipun jenis rudal tersebut masih belum teridentifikasi dengan pasti, Hamas yakin serangan ini didalangi oleh Israel.
IRNA melaporkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan rincian operasi dan lokasi dari mana proyektil itu ditembakkan. Pejabat Iran menambahkan bahwa dampak dari serangan itu sangat dahsyat, menyebabkan kehancuran di sekitarnya dan menewaskan Haniyeh seketika.
Haniyeh, yang telah lama menjadi simbol perlawanan Palestina, meninggalkan jejak mendalam dalam perjuangan Hamas. Kematian mendadaknya menambah ketegangan di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel yang sering kali terlibat dalam konflik regional.
Khalil al-Hayya menyatakan bahwa Hamas tidak akan tinggal diam atas serangan ini. "Kami akan membalas dendam atas darah syuhada kami," tegasnya. Hamas mendesak komunitas internasional untuk mengutuk serangan ini dan meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab.
Sementara itu, pihak Israel belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan tersebut. Namun, ketegangan antara Hamas dan Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan kedua belah pihak sering kali terlibat dalam serangan balasan yang mematikan.
Dunia internasional kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini dan dampak geopolitik yang mungkin terjadi. Kematian Haniyeh mungkin akan menjadi pemicu baru dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Hamas dan Israel.
(*)
#IsmailHaniyeh #Hamas #Internasional #Iran