Breaking News

Jokowi Anugerahi Tanda Kehormatan kepada Surya Paloh, Airlangga, dan Prabowo

Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara, 14 Agustus 2024. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

D'On, Jakarta -
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar kehormatan dan tanda jasa kepada sejumlah tokoh yang berpengaruh di berbagai bidang. Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Tokoh-tokoh yang menerima penghargaan ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari menteri, pimpinan lembaga negara, ketua umum partai politik, hingga seniman dan tokoh agama.

Surya Paloh Terima Medali Kepeloporan

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menjadi salah satu tokoh yang menerima penghargaan bergengsi pada hari itu. Presiden Jokowi menganugerahkan Medali Kepeloporan kepada Paloh sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam dunia politik dan peran pentingnya dalam memajukan demokrasi di Indonesia. Medali Kepeloporan merupakan salah satu tanda jasa tertinggi yang diberikan kepada individu yang dianggap telah memberikan pengaruh signifikan dalam bidang yang digelutinya.

Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto Dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menjadi penerima tanda kehormatan pada kesempatan ini. Keduanya dianugerahi Bintang Republik Indonesia Utama, penghargaan yang diberikan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengemban tugas-tugas negara. Luhut dikenal sebagai salah satu menteri dengan tugas paling kompleks dan strategis, sementara Airlangga memainkan peran kunci dalam kebijakan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan global dan domestik.

Prabowo Subianto Raih Bintang Mahaputra Utama

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, juga menerima penghargaan dari Presiden Jokowi. Kali ini, Prabowo dianugerahi Bintang Mahaputra Utama, penghargaan yang diberikan kepada individu yang telah berjasa besar dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kiprah Prabowo dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia, baik melalui kebijakan pertahanan maupun peran aktifnya dalam diplomasi pertahanan.

64 Tokoh Terima Penghargaan

Secara keseluruhan, sebanyak 64 orang menerima gelar tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Jokowi menjelang peringatan HUT RI ke-79. Tokoh-tokoh ini terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk menteri, anggota legislatif, seniman, peneliti, dan tokoh masyarakat. Beberapa penerima lainnya termasuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan Bintang Mahaputera Adipradana.

Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi negara kepada para individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, politik, ekonomi, budaya, hingga sosial kemasyarakatan. Setiap penghargaan yang diberikan mencerminkan pengakuan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para tokoh tersebut dalam membangun dan memajukan Indonesia.

Daftar Lengkap Penerima Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan

1. Medali Kepeloporan

   - Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem

2.  Bintang Republik Indonesia Utama

   - Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim dan Investasi

   - Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian


3. Bintang Mahaputera Adipradana

   - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan

   - Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam

   - Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI

   - Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI

   - Laksamana (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI

   - Lodewijk F Paulus, Wakil Ketua DPR RI

   - Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI

   - Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPR RI

   - Erick Thohir, Menteri BUMN

   - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi

   - Nadiem Makarim, Mendikbudristek

   - Ida Fauziah, Menaker

   - Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

   - Arifin Tasrif, Menteri ESDM

   - Abdul Halim Iskandar, Mendes PDTT

   - Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bapenas

   - Teten Masduki, Menkop UKM

   - I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA

   - ST Burhanuddin, Jaksa Agung

   - Muhammad Luthfi Al Yahya, Anggota Wantimpres

   - Putri Kus Wisnu Wardani, Anggota Wantimpres

   - Agus Widjojo, Gubernur Lemhanas

4.  Bintang Mahaputera Utama

   - Sandiaga Uno, Menparekraf

   - Yaqut Cholil Qoumas, Menag

   - Budi Gunadi Sadikin, Menkes

   - Tri Rismaharini, Mensos

   - Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KP

   - Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Mantan KSAD

   - Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo, Mantan KSAU

5. Bintang Mahaputera Pratama

   - Azwar Anas, MenpanRB

   - Budi Arie Setiadi, Menkominfo

6. Bintang Mahaputera Nararya

   - Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN

   - Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI

   - Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI

   - Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI

   - Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI

   - Nono Sampono, Wakil Ketua DPD RI

   - Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Ketua DPR RI

   - Dito Ariotedjo, Menpora

   - Sri Woerjaningsih, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia

   - Yohanes Purwanto, Peneliti Ahli Utama BRIN

7. Bintang Mahaputera

   - Jenderal (Purn) Idham Aziz, Mantan Kapolri

8. Bintang Jasa Utama

   - Jerry Sambuaga, Wamendag

   - Yandri Susanto, Wakil Ketua MPR RI

   - Gandi Sulistyanto, Anggota Wantimpres

   - John Wempi Wetipo, Wamendagri

   - Suahasil Nazara, Wamenkeu

   - Alue Dohong, Wamen LHK

   - Kartika Wirjoatmodjo, Wamen BUMN II

   - Angela Tanoesoedibjo, Wamenparekraf

   - Hasto Atmojo, Ketua LPSK

   - Nusron Wahid, Kepala BP2MI 2014-2019

   - Otto Toto Sugiri, CEO dan Founder PT DCI Indonesia TBK

9. Bintang Jasa Pratama

   - Herindra, Wamenhan

   - Pahala Nugraha Mansury, Wamenlu

   - Dante Saksono Harbuwono, Wamenkes

   - Harvick Hasnul Qolby, Wamentan

   - Abdul Aziz Rani, Ketua Dokter Kepresidenan 2016-2020

   - Arif Budimanta, Stafsus Presiden

10. Bintang Budaya Parama Dharma

    - Alm KH Ali Manshur Shiddiq, Pecipta Solawat Badar

    - Alm Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli, Seniman Kebudayaan

Pemberian gelar kehormatan dan tanda jasa ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghargai kontribusi luar biasa para individu yang telah memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara. Sebagai tanda penghargaan tertinggi, setiap gelar yang diberikan membawa makna mendalam dalam pengakuan terhadap pengabdian dan pencapaian yang telah diraih para penerima.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menegaskan pentingnya kontribusi para penerima penghargaan dalam memperkuat fondasi bangsa, baik melalui kebijakan, inovasi, maupun dedikasi di berbagai sektor. Penganugerahan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

(Mond)

#Nasional #GelarKehormatan #TandaJasa