Breaking News

Lima Doa untuk Melindungi Iman dari Kekufuran dan Kemunafikan

Ilustrasi Berdoa 

Dirgantaraonline -
Memohon perlindungan kepada Allah dari kekufuran dan kemunafikan adalah tanda adanya perasaan takut terhadap hal-hal yang dapat merusak iman. Ini mencerminkan betapa pentingnya seseorang menjaga imannya. Allah memberikan contoh melalui doa Nabi Ibrahim (AS):

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ

"Jauhkanlah diriku dan anak keturunanku dari menyembah berhala." (QS. Ibrahim: 35)

Ada seorang ulama bernama Ibrahim at-Taimi yang ketika membaca ayat ini, beliau berkomentar:

وَمَن يَأْمَنُ الْبَلاَءَ بَعْدَ إِبْرَاهِيمَ؟

"Siapa yang merasa aman dari bala’ setelah Ibrahim?" (HR. Ibnu Khuzaimah)

Maksud beliau, Nabi Ibrahim sangat menghargai imannya dan sangat takut terhadap sebab kekufuran, hingga memohon perlindungan kepada Allah dari kesyirikan. Lalu, siapakah kita dibandingkan beliau? Padahal kita jarang memohon perlindungan seperti yang dilakukan Ibrahim.

Beberapa Doa yang Diajarkan dalam Al-Quran dan Sunnah

1. Doa Nabi Ibrahim (AS)

    وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ - رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ

"Jauhkanlah diriku dan anak keturunanku dari menyembah berhala. Ya Allah, berhala-berhala itu telah menyesatkan banyak orang." (QS. Ibrahim: 35-36)

2. Memohon Hidayah dan Taufiq 

Hakekat memohon hidayah berarti memohon agar diberikan jalan istiqamah di atas kebenaran dan dilindungi dari setiap kekufuran dan kemunafikan.  

Nabi Muhammad (SAW) biasa membaca doa:

   اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu hidayah, ketaqwaan, terjaga kehormatan, dan kekayaan."_ (HR. Ahmad 3950 & Muslim 7079)

3. Doa dari Kekufuran dan Kemunafikan

    اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْكُفْرِ، وَالْفُسُوقِ، وَالشِّقَاقِ، وَالنِّفَاقِ، وَالسُّمْعَةِ، وَالرِّيَاءِ

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kekufuran, kefasikan, kedurhakaan, kemunafikan, sum’ah, dan riya’." (HR. al-Hakim 1944, dishahihkan oleh al-Albani)

4. Perlindungan dari Syirik

   اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar tidak menyekutukan-Mu sementara aku menyadarinya, dan aku memohon ampun kepada-Mu untuk yang tidak aku sadari." 

Nabi Muhammad (SAW) mengajarkan doa ini ketika menyebutkan tentang bahaya syirik:

    وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَلشِّرْكُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ، أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى شَيْءٍ إِذَا قُلْتَهُ ذَهَبَ عَنْكَ قَلِيلُهُ وَكَثِيرُهُ

"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh syirik itu lebih samar dibandingkan jejak kaki semut. Maukah kutunjukkan kepada kalian satu doa, jika kalian mengucapkannya, maka syirik akan menjauh darimu, baik yang sedikit maupun yang banyak."_ (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad 716, dishahihkan oleh al-Albani)

5. Doa Sahabat Abu Bakrah (RA)

Beliau rajin membaca doa berikut:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ 

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, tiada ilah selain Engkau." 

Sahabat Abu Bakrah membaca ini tiga kali setiap pagi dan sore. Ketika beliau ditanya alasannya, beliau menjawab:

    إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ، فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ

"Aku mendengar Nabi Muhammad (SAW) berdoa dengan doa ini, dan aku ingin meniru sunnah beliau." (HR. Abu Daud 5092, Nasai 5482, dihasankan oleh al-Albani)

Semoga doa-doa di atas bisa kita rutinkan dalam kehidupan sehari-hari. Selalu hadirkan perasaan butuh terhadap hidayah dan bimbingan Allah, karena Allah melihat hati kita. Jangan sampai muncul perasaan bahwa kita tidak butuh hidayah karena merasa tidak mungkin tersesat. Perasaan semacam ini berbahaya, karena dapat menimbulkan kesombongan. Wallahu a'lam.

(Rini)

#Doa #Islami #Religi