Breaking News

Olah TKP Kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji: Upaya Mendalam PDFMI dalam Mencari Kebenaran

Garis polisi terpasang di lokasi penemuan mayat Afif Maulana di bawah Jembatan Sungai Kuranji, Padang, pada Jumat, 5 Juli 2024.

D'On, Padang, Sumatera Barat -
Dalam upaya mengungkap penyebab kematian yang dialami oleh Afif Maulana, seorang pelajar SMP yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada Juni lalu, tim forensik dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024. Proses ini menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian investigasi yang terus bergulir untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini.

Sejak pukul 08.00 WIB, tim forensik yang dipimpin oleh Ade Firmansyah Sugiharto terlihat tiba di Jembatan Kuranji. Kehadiran mereka menarik perhatian banyak pihak, termasuk perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA), serta Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto. Kehadiran Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, serta pengacara keluarga korban dari LBH Padang turut menambah keseriusan dalam pelaksanaan olah TKP ini.

Dalam suasana yang penuh kewaspadaan, tim forensik tampak melakukan berbagai langkah detail di sekitar lokasi kejadian. Pengukuran ketinggian jembatan hingga penelusuran aliran sungai menjadi bagian dari upaya mereka untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana peristiwa ini terjadi. Menariknya, meskipun wartawan yang hadir di lokasi tidak diizinkan mendekati area TKP, mereka tetap berusaha memantau setiap perkembangan yang terjadi dari jarak aman.

Namun, setelah lebih dari dua jam, tepatnya sekitar pukul 10.30 WIB, olah TKP tersebut berakhir tanpa penjelasan detail dari pihak forensik. Publik pun terus bertanya-tanya mengenai temuan apa saja yang berhasil dikumpulkan oleh tim ahli ini. Dalam pernyataannya, Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim forensik PDFMI.

"Untuk hasil biar ahlinya yang berbicara, kita tunggu saja. Karena mereka (tim forensik) yang melakukan untuk menambah masukan informasi ketika nanti dikaitkan dengan hasil autopsi ulang," ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Sebelumnya, Ade Firmansyah Sugiharto, selaku ketua tim forensik, telah mengungkapkan bahwa tujuan utama dari olah TKP ini adalah untuk mendapatkan data tambahan yang relevan dengan hasil autopsi ulang yang telah dilakukan sebelumnya. Menurut Ade, proses ini sangat penting untuk menganalisis efek atau geomekanika yang terjadi pada tubuh jenazah, sehingga dapat memberikan kesimpulan yang akurat.

"Kami butuhkan untuk bisa menganalisa efek atau pun geomekanika yang terjadi pada tubuh jenazah sehingga bisa kami analisis dengan tepat," ungkap Ade saat konferensi pers yang digelar di RSUP M Djamil Padang sehari sebelum olah TKP dilakukan.

Tidak hanya berhenti pada olah TKP, Ade juga menegaskan bahwa tim forensik akan melanjutkan pemeriksaan terhadap berbagai dokumen dan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan. Langkah ini diambil guna memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai bagaimana kejadian tragis tersebut berlangsung.

"Dan nanti tentunya kami akan analisa apa yang kami temukan pada tubuh jenazah. Jadi proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang. Tapi juga pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kami dapat dari tubuh jenazah," tambahnya.

Autopsi ulang terhadap jenazah Afif Maulana sendiri telah dilakukan beberapa hari sebelumnya, dengan hasil sementara yang mengarah pada pengumpulan 19 sampel jaringan yang kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut. Proses autopsi yang berlangsung selama lima jam ini dilakukan oleh lima dokter forensik yang tergabung dalam tim PDFMI, dipimpin langsung oleh Ade Firmansyah Sugiharto.

Kasus kematian Afif Maulana menjadi perhatian publik luas, terutama karena berbagai spekulasi yang muncul terkait penyebab kematiannya. Dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh PDFMI, diharapkan misteri di balik kematian tragis ini dapat segera terungkap, memberikan kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban.

(Mond)

#AfifMaulana #Viral #Peristiwa #Forensik #SumateraBarat