Breaking News

Perampokan Berani di Jakarta Barat: Polisi Aktif dan Eks Bhayangkara Terlibat!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

D'On, Jakarta -
Jakarta Barat digemparkan dengan aksi perampokan yang melibatkan seorang anggota polisi berinisial IG dan mantan anggota Korps Bhayangkara berinisial DS. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Toko Kosmetik Gervonta, Jalan Taman Daan Mogot, Grogol Petamburan, Minggu (4/8/2024). Pemilik toko berinisial MH segera melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh para pelaku. Dalam laporan yang diterima, korban menjelaskan bahwa kedua tersangka awalnya berpura-pura meminta jatah uang kepada pemilik toko sebelum melancarkan aksinya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat korban tengah menjaga toko. Dua orang tidak dikenal tiba-tiba datang mengaku sebagai anggota Polri dan menunjukkan surat-surat kepada korban. Salah satu pelaku yang berbadan kurus meminta izin untuk masuk ke dalam toko, namun ditolak oleh korban.

"Pelaku kemudian merampas handphone yang dipegang oleh korban," ungkap Ade Ary dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

Tidak berhenti di situ, kedua pelaku berhasil masuk ke dalam toko melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Mereka menutup pintu toko dari dalam, mengikat korban dengan lakban, dan mulai menggeledah toko. Uang sebesar Rp600.000 yang ada di kantong celana korban diambil, serta uang hasil penjualan toko juga dijarah. Selain itu, satu unit sepeda motor milik korban turut dibawa kabur oleh para pelaku ke arah Jalan Daan Mogot.

Kombes Ade Ary Syam menyatakan bahwa hingga saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas para pelaku, apakah mereka benar-benar anggota polisi atau hanya menyamar.

"Kami terus menyelidiki kasus ini dengan serius untuk mengungkap kebenaran," ujarnya.

Di sisi lain, Ade Ary mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam setiap situasi. Ia menekankan agar masyarakat tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku sebagai anggota polisi tanpa identifikasi yang jelas.

"Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dalam setiap kondisi dan jangan mudah percaya bahkan memberikan apapun yang diminta seseorang yang tak dikenal dan mengaku sebagai anggota," tegasnya.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Dengan penegasan dari pihak kepolisian, diharapkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat segera pulih, serta para pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

(Mond)

#Perampokan #Kriminal #OknumPolisiRampokTokoEmas