Breaking News

Polda Metro Jaya Selidiki Video Syur Diduga Mirip Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak

D'On, Jakarta -
Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan intensif terkait beredarnya video syur yang diduga mirip dengan Azizah Salsha, istri pesepak bola Pratama Arhan. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video tersebut mulai viral di media sosial, terutama di platform Twitter atau X.

Kepala Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai tahap penyelidikan. "Saat ini masih tahap penyelidikan," ungkap Ade Safri pada Rabu, 21 Agustus 2024. Ia menambahkan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yang memiliki kompetensi khusus dalam menangani kasus-kasus kejahatan digital.

Penyelidikan yang dilakukan oleh tim Subdit Cyber ini difokuskan untuk mengungkap kebenaran di balik video tersebut serta mencari siapa pihak pertama yang menyebarkan konten ini di media sosial. "Saat ini tim penyelidik sedang melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan untuk mencari dan menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana," kata Ade Safri.

Pihak kepolisian berupaya untuk mengidentifikasi pelaku penyebaran video syur tersebut, baik itu individu maupun akun-akun di media sosial yang terlibat dalam penyebarannya. Namun, Ade Safri masih enggan membeberkan secara rinci apakah fokus utama penyelidikan akan diarahkan pada pelaku pertama atau para pengguna media sosial yang turut menyebarluaskan video tersebut. Menurutnya, saat ini fokus utama adalah untuk memastikan apakah kasus ini dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Kasus ini membuka diskusi lebih luas tentang privasi dan etika di era digital, terutama dalam hal perlindungan terhadap perempuan yang sering menjadi korban penyebaran konten tidak senonoh tanpa izin. Polda Metro Jaya menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius, mengingat dampaknya yang bisa merusak reputasi dan kehidupan pribadi pihak-pihak yang terlibat.

"Tujuan utama kami adalah menemukan dugaan pidana dalam kasus ini guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan," tegas Ade Safri. Penyelidikan ini juga akan menjadi ujian bagi kemampuan penegak hukum dalam menangani kejahatan siber yang semakin kompleks dan canggih di Indonesia.

Kasus ini terus dipantau dengan ketat oleh berbagai pihak, termasuk media dan masyarakat umum, yang menantikan perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan ini. Bagi Polda Metro Jaya, keberhasilan mengungkap kasus ini tidak hanya penting untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai upaya melindungi masyarakat dari kejahatan digital yang semakin marak. 

Dengan semakin meningkatnya kasus penyebaran konten tidak senonoh di dunia maya, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah terpancing untuk ikut menyebarkan konten-konten semacam ini. Kasus seperti yang menimpa Azizah Salsha ini menjadi contoh nyata bagaimana dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial dapat merugikan individu.

Polda Metro Jaya berjanji akan memberikan perkembangan terbaru terkait kasus ini seiring dengan berlangsungnya penyelidikan. Masyarakat diharapkan untuk tidak berspekulasi dan memberikan dukungan kepada penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu, kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga privasi dan etika dalam penggunaan teknologi dan media sosial.

(Mond/B1)

#Vidiosyur #PoldaMetroJaya #PratamaArhan #AzizahSalsha #Viral