Breaking News

Tiga Sifat Manusia, Akar Segala Dosa

Ilustrasi 

Dirgantaraonline -
Dalam kehidupan ini, tidak ada manusia yang luput dari dosa. Oleh karena itu, manusia hendaknya selalu meminta ampunan kepada Allah Azza wa Jalla, salah satunya dengan beristighfar. Ternyata, dosa yang kita lakukan tidak terlepas dari tiga sifat yang dimiliki manusia. Apa sajakah sifat-sifat tersebut? Berikut penjelasannya:

1. Kesombongan (Al-Kibr)

Kesombongan adalah sifat yang pertama kali dimiliki oleh Iblis, sehingga dia menyimpang dari jalan kebenaran dan terjerumus ke dalam kesesatan. Iblis menolak untuk sujud kepada Adam karena merasa dirinya lebih tinggi dan lebih mulia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kalian kepada Adam,' maka mereka sujud kecuali Iblis; ia enggan dan menyombongkan diri dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir." (QS. Al-Baqarah: 34)

Kesombongan inilah yang membuat Iblis tetap dalam kekafirannya dan menjauhkan dirinya dari rahmat Allah. Kesombongan juga membuat seseorang sulit untuk masuk surga yang penuh dengan kelezatan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi." (HR. Muslim)

2. Tamak (Al-Hirsh)

Tamak atau rakus adalah sifat yang membuat manusia selalu merasa kurang dan tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Sifat inilah yang menyebabkan Adam dan Hawa terkeluar dari surga karena memakan buah yang telah dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tamak membuat seseorang mudah terjerumus dalam maksiat dan melanggar perintah Allah. Dalam Al-Qur'an disebutkan:

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ

"Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada mereka berdua untuk menampakkan kepada mereka apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata: 'Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)." (QS. Al-A'raf: 20)

3. Dengki (Al-Hasad)

Dengki adalah sifat yang membuat seseorang merasa tidak senang dengan kebahagiaan atau kesuksesan orang lain. Sifat ini dapat mendorong seseorang untuk melampaui batas dan berbuat zalim kepada orang lain. Dalam Al-Qur'an, Allah memperingatkan kita untuk menjauhi sifat dengki:

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki." (QS. Al-Falaq: 5)

Sifat dengki dapat menghancurkan kebaikan yang telah kita perbuat dan menyebabkan berbagai kerusakan dalam kehidupan sosial. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

"Jauhilah oleh kalian sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu memakan kebaikan-kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud)

Ketiga sifat tersebut, yaitu kesombongan, tamak, dan dengki, adalah akar dari berbagai dosa dan kejahatan yang dilakukan manusia. Untuk itu, kita harus selalu berusaha membersihkan hati dari sifat-sifat tersebut dengan memperbanyak istighfar, berdoa, dan menjalankan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya. Wallahu a'lam.

(Rini)

#Religi #Islami