Anak dengan Dugaan Gangguan Jiwa Menebas Leher Ibu Kandungnya, Warga Setempat Syok
ODGJ Tebas Leher Ibu Kandung dengan Parang
D'On, Makassar – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Jalan Tinumbu, Makassar, ketika seorang anak yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tega menebas leher ibu kandungnya sendiri menggunakan sebilah parang pada hari Selasa (24/9/2024). Insiden yang mengejutkan ini terjadi di hadapan beberapa saksi mata yang berusaha menghentikan aksi brutal tersebut, namun upaya mereka tidak berhasil.
Menurut informasi yang beredar, korban, seorang perempuan paruh baya, mengalami luka parah di bagian leher akibat tebasan parang hingga hampir putus. Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Jala Ammari (RUMKITAL Jala Ammari) guna mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya dikabarkan kritis.
Teriakan Warga Tak Digubris
Dalam sebuah video yang kini beredar luas di media sosial, warga setempat terdengar berteriak panik, memohon agar pelaku menghentikan tindakannya. Namun, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut tetap tak menggubris dan terus melanjutkan aksinya hingga sang ibu terluka parah. Jeritan minta tolong dan ketakutan warga menggema di sekitar lokasi kejadian, mencerminkan suasana horor yang terjadi.
Himbauan dari Tokoh Masyarakat
AKP H. Ramli JR, seorang tokoh masyarakat sekaligus panutan warga Kecamatan Bontoala dan Tallo, menyampaikan rasa prihatinnya yang mendalam atas kejadian tragis ini. Ia mengimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada terhadap individu yang menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa.
“Jika melihat atau mencurigai adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), segera laporkan ke pihak berwajib. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti peristiwa ini,” ucap AKP H. Ramli JR dalam pernyataannya.
AKP Ramli juga berharap agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi, terutama di wilayah Makassar yang saat ini sedang berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Proses Penyidikan Polisi
Hingga saat ini, pihak Polrestabes Makassar masih mendalami insiden tersebut. Kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kondisi mental pelaku serta kronologi lengkap peristiwa ini. Sementara itu, pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya potensi kekerasan dari individu yang mungkin mengalami gangguan jiwa, terutama jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Banyak pihak berharap pemerintah dan otoritas kesehatan setempat dapat meningkatkan perhatian terhadap penanganan ODGJ untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, tetangga, dan seluruh warga Makassar. Selain itu, kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana masyarakat dan pihak berwenang menangani individu dengan gangguan jiwa, agar peristiwa mengerikan seperti ini tidak terulang lagi.
Seluruh warga kini berharap agar korban dapat pulih dan insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.
(BM)
#Peristiwa #ODGJ