Breaking News

Andree Algamar Paparkan Upaya Terpadu Pengurangan Risiko Bencana di Kota Padang: Sebuah Komitmen Melindungi Wilayah Pesisir dari Megathrust

Pj Walikota Padang Andree Algamar 

D'On, Padang -
Pada Kamis, 19 September, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, berkesempatan menjadi narasumber utama dalam Webinar Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (KNPRBBK). Dalam forum yang mengusung tema strategis "Penguatan Masyarakat Pesisir dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust Berpotensi Tsunami," Andree memaparkan serangkaian langkah praktis yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kota Padang dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Bertempat di Ruang Lounge Akmal Usman, Balai Kota Padang Aiepacah, Andree menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat Kota Padang dikenal sebagai wilayah yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Selain Andree, sejumlah tokoh penting turut hadir sebagai pembicara utama, termasuk Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J. Simanjuntak, dan Ketua Umum Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI) Avianto Amri.

Padang: Kota dengan Ancaman Bencana yang Beragam

Mengawali pemaparannya, Andree menegaskan bahwa Kota Padang tidak hanya dihadapkan pada ancaman tunggal, namun sembilan potensi bencana sekaligus, termasuk gempa bumi yang disertai tsunami, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim dan abrasi pantai, kebakaran, epidemi, serta wabah penyakit. Hal ini menjadikan Padang salah satu daerah di Indonesia dengan risiko bencana yang paling kompleks.

“Kami tidak bisa berpangku tangan. Menghadapi kenyataan ini, langkah strategis terus kami ambil untuk meminimalisir dampak yang bisa terjadi akibat bencana,” ungkap Andree. Menurutnya, upaya pengurangan risiko bencana harus diimplementasikan secara komprehensif dan terstruktur, dengan melibatkan berbagai elemen, baik dari sisi kebijakan, kelembagaan, maupun kerja sama lintas sektor.

Praktik Baik: Meneguhkan Kebijakan dan Kolaborasi dalam Pengurangan Risiko Bencana

Salah satu kunci keberhasilan dalam mitigasi bencana di Kota Padang, sebagaimana dijelaskan Andree, adalah melalui penguatan kebijakan dan kelembagaan yang fokus pada penanggulangan bencana. Kota Padang secara aktif melakukan kajian risiko bencana untuk memetakan potensi bahaya di setiap kawasan.

Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan juga menjadi prioritas. Kota Padang telah menjalin sinergi dengan BNPB, BMKG, organisasi masyarakat sipil, akademisi, hingga media massa. Salah satu langkah penting yang diambil adalah penguatan sistem peringatan dini dengan memasang rambu-rambu evakuasi, informasi “Tsunami Safe Zone,” dan uji kelayakan bangunan shelter di wilayah yang dianggap rawan bencana tsunami.

“Semua ini tidak akan efektif jika hanya dilakukan oleh pemerintah. Kami membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan dukungan semua pihak,” jelas Andree.

Kesiapsiagaan Melalui Hari Kesiapsiagaan Bencana dan Infrastruktur Komando

Dalam upaya membangun budaya kesiapsiagaan di kalangan masyarakat, Pemerintah Kota Padang telah menetapkan tanggal 30 September sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat kota. Momentum ini digunakan untuk menyosialisasikan pentingnya kesiapsiagaan di berbagai tingkatan, baik di lingkungan rumah tangga, komunitas, maupun instansi pemerintahan.

Selain itu, keberadaan Padang Command Center 112 yang terintegrasi dengan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) penanggulangan bencana menjadi elemen krusial dalam merespons kejadian bencana secara cepat dan tepat. "Dengan sistem ini, kami bisa memantau dan merespons kejadian bencana dengan lebih terkoordinasi," ujar Andree.

Keluarga, Sekolah, Masjid, Pasar Tangguh: Membangun Ketangguhan dari Bawah

Andree juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah pembentukan berbagai komunitas tangguh bencana, mulai dari Keluarga Tangguh Bencana, Sekolah Tangguh Bencana, Masjid Tangguh Bencana, hingga Pasar dan Kelurahan Tangguh Bencana. Program-program ini dirancang untuk menanamkan pemahaman tentang risiko bencana dan bagaimana melakukan tindakan penyelamatan yang tepat.

Tsunami Fun Drill juga menjadi salah satu program edukatif yang digagas oleh Pemerintah Kota Padang untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat. "Latihan ini dilakukan agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan ketika ancaman tsunami datang," ungkapnya.

Pengakuan Internasional: Kota Padang Sebagai Tsunami Ready Community

Usaha keras Kota Padang dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana tsunami akhirnya berbuah pengakuan di tingkat internasional. Dua kelurahan di Kota Padang, yakni Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolongbelanti, telah diakui oleh UNESCO-IOC sebagai bagian dari Tsunami Ready Community (TRC). Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi Kota Padang dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka.

“Alhamdulillah, pengakuan dari UNESCO-IOC ini merupakan bukti nyata bahwa langkah yang kami ambil berada di jalur yang benar. Harapannya, ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga mendorong semangat bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tsunami,” tutup Andree.

Kolaborasi dengan Stakeholder Kebencanaan: Kunci Ketangguhan Masa Depan

Sebagai penutup, Andree menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana. Selain bermitra dengan BNPB dan BMKG, Kota Padang juga berkolaborasi dengan Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) serta berbagai organisasi masyarakat sipil lainnya. Dengan semakin intensifnya kerja sama dan dukungan lintas sektor, diharapkan Kota Padang akan semakin tangguh dalam menghadapi ancaman bencana di masa mendatang.

Melalui langkah-langkah inovatif ini, Kota Padang telah menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman bencana, sembari menjadikan kesiapsiagaan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

(Mond)

#Padang #PotensiBencana #Megathrust