Breaking News

Cegah Stunting: Ikan Air Tawar Murah dan Tinggi Protein untuk Anak

Ikan Bawal

Dirgantaraonline -
Stunting adalah kondisi pertumbuhan yang terhambat pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan. Salah satu cara yang efektif untuk mencegah stunting adalah dengan memastikan asupan protein hewani yang cukup dalam diet anak. Protein hewani tidak hanya dapat ditemukan dalam daging sapi atau ikan laut yang seringkali mahal, tetapi juga terdapat pada berbagai jenis ikan air tawar yang lebih terjangkau dan mudah ditemukan di sekitar kita.

Meski ikan laut terkenal dengan kandungan gizinya yang lebih kaya, ikan air tawar juga menawarkan nutrisi penting yang tidak kalah bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan air tawar yang tinggi protein dan sangat baik untuk dijadikan bagian dari menu harian si kecil:

1. Ikan Lele: Sumber Protein yang Terjangkau dan Kaya Nutrisi

Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang paling populer di Indonesia. Selain harganya yang relatif murah, lele juga mudah didapatkan di pasar tradisional maupun supermarket. Dalam 100 gram ikan lele, terkandung 18 gram protein, 105 kalori, dan 2.9 gram lemak. Ikan ini juga kaya akan vitamin B12, selenium, thiamine, potassium, dan asam lemak omega-3, yang semuanya penting untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf anak. Kandungan lemak yang rendah dan mudah dicerna membuat lele menjadi pilihan yang baik untuk si kecil.

2. Ikan Gabus: Kaya Protein dan Baik untuk Regenerasi Sel

Ikan gabus dikenal sebagai ikan dengan kandungan protein yang sangat tinggi. Dalam 100 gram ikan gabus, terkandung 25,2 gram protein, yang merupakan salah satu tertinggi di antara ikan air tawar lainnya. Selain itu, ikan gabus mengandung kalori yang rendah (69 kalori), lemak (1,7 gram), serta berbagai vitamin dan mineral seperti besi, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin B. Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus sangat bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan sel baru pada anak.

3. Ikan Patin: Sumber Protein dan Asam Amino Esensial

Ikan patin adalah salah satu ikan air tawar yang terkenal dengan tekstur dagingnya yang lembut dan kandungan gizinya yang lengkap. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa ikan patin mengandung kadar air 75,75—79,42 persen, protein 12,94—17,59 persen, lemak 1,81—6,57 persen, dan abu 0,16—0,23 persen. Ikan patin juga kaya akan asam amino esensial dan mineral seperti sodium, kalium, magnesium, dan kalsium. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk mendukung perkembangan otak, pembentukan tulang, dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh anak.

4. Ikan Nila: Pilihan Protein Sehat dengan Kandungan Vitamin dan Mineral Lengkap

Ikan nila sering dijadikan pilihan karena dagingnya yang lembut dan rasanya yang enak. Menurut WebMD, ikan nila merupakan salah satu sumber protein paling sehat dengan kandungan vitamin dan mineral yang berlimpah, termasuk kolin, niacin, vitamin B12, vitamin D, selenium, dan omega-3. Omega-3 dalam ikan nila membantu meningkatkan fungsi otak dan penglihatan pada anak, sedangkan selenium berperan penting dalam menjaga kesehatan sel dan kekebalan tubuh.

5. Ikan Gurame: Sumber Protein dengan Kandungan Lemak Sehat

Gurame dikenal dengan dagingnya yang tebal dan rasa yang gurih. Dalam 100 gram ikan gurame, terdapat 18 gram protein, 127 kalori, dan 5,6 gram lemak. Gurame juga mengandung berbagai mineral seperti kalsium, kalium, zat besi, magnesium, dan fosfor, serta vitamin A, B6, B12, vitamin C, dan vitamin D3. Kombinasi antara protein tinggi dan lemak sehat pada ikan gurame sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan energi harian anak dan mendukung pertumbuhan fisiknya.

6. Ikan Mujair: Protein Tinggi dengan Kandungan Kalori Rendah

Ikan mujair adalah pilihan lain yang kaya protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram ikan mujair, terkandung 26 gram protein dan 128 kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian anak tanpa menambah asupan kalori berlebihan. Selain protein, ikan mujair juga mengandung omega-3, yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi kognitif.

7. Ikan Bawal: Sumber Omega-3 dan Vitamin D yang Mudah Dicerna

Ikan bawal juga merupakan pilihan yang kaya nutrisi dengan kandungan omega-3, vitamin B2, vitamin D, serta berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, seng, yodium, magnesium, dan kalium. Omega-3 dan vitamin D pada ikan bawal berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang dan fungsi otak, sementara kandungan asam lemak tak jenuh yang dimilikinya membuat ikan ini mudah dicerna oleh tubuh, sehingga sangat baik untuk anak-anak.

Memastikan anak mendapatkan asupan protein hewani yang cukup sangat penting dalam mencegah stunting dan mendukung pertumbuhan optimal. Ikan air tawar seperti lele, gabus, patin, nila, gurame, mujair, dan bawal adalah pilihan yang baik karena mudah didapat, terjangkau, dan kaya akan nutrisi penting. Dengan menggabungkan berbagai jenis ikan air tawar dalam menu harian, orang tua dapat memberikan variasi nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk anak, sehingga pertumbuhannya lebih optimal dan risiko stunting dapat diminimalisir.

(***)

#Stunting #IkanAirTawar #Gayahidup #Lifestyle