Hari Jantung Sedunia: 7 Langkah Mudah Menuju Jantung yang Lebih Sehat
Ilustrasi
Dirgantaraonline - Setiap tahun, pada 29 September, dunia memperingati Hari Jantung Sedunia sebagai momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Di tahun 2024, peringatan Hari Jantung Sedunia yang ke-25 mengusung tema “Use Heart for Action”, yang mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung kita.
Jantung, sebagai salah satu organ vital tubuh, memiliki peran sentral dalam menjaga kehidupan manusia. Ketika jantung berhenti berdetak, kehidupan pun berhenti. Namun, peran jantung tidak hanya sebatas memompa darah; jantung adalah simbol kehidupan itu sendiri.
Dalam data terbaru dari World Heart Federation (WHF), penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian global, dengan angka mengejutkan 20,5 juta orang meninggal akibat penyakit jantung pada tahun 2021. Penyakit ini tidak mengenal batas usia dan sering kali muncul karena kombinasi pola hidup yang tidak sehat serta faktor genetik. Beberapa kondisi yang umum terkait dengan penyakit jantung termasuk serangan jantung, kolesterol tinggi, gagal jantung, dan penyakit bawaan seperti bocor jantung.
Menjaga kesehatan jantung adalah sebuah tanggung jawab besar, namun bisa dimulai dari perubahan kecil yang konsisten dalam gaya hidup kita. Berikut adalah 7 tips yang terbukti dapat membantu menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi optimal:
1. Konsumsi Makanan Sehat untuk Jantung
Makanan yang kita konsumsi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan jantung. Makanan sehat untuk jantung adalah yang kaya akan vitamin D, vitamin K, omega-3, dan antioksidan. Nutrisi ini dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah, mengurangi inflamasi, serta mengontrol kadar kolesterol.
Beberapa contoh makanan yang dianjurkan adalah sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, buah-buahan segar seperti berry dan alpukat, serta ikan berlemak seperti salmon dan tuna yang kaya akan omega-3. Selain itu, kacang-kacangan seperti almond dan walnut juga diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung berkat kandungan lemak sehatnya.
Namun, proses pengolahan makanan tidak kalah pentingnya. Sebisa mungkin, hindari makanan yang diproses berlebihan atau ditambahkan garam, gula, dan lemak trans yang tinggi. Pengolahan makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang dapat menjaga nutrisi dalam makanan tetap optimal tanpa menambah beban jantung.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Keseimbangan berat badan bukan hanya soal penampilan, tetapi lebih kepada fungsi tubuh yang sehat. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini memperbesar risiko serangan jantung, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi.
Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah berat badan kita ideal atau tidak. Rumusnya sederhana: berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan tinggi badan kuadrat (dalam meter). Angka IMT di bawah 18,5 menunjukkan berat badan kurang, 18,5-22,9 dianggap normal, sedangkan di atas 23 mengindikasikan kelebihan berat badan hingga obesitas. Menjaga berat badan dalam rentang ideal dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Batasi Konsumsi Alkohol
Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit mungkin tidak membahayakan, mengonsumsinya secara berlebihan dapat merusak otot-otot jantung dan mengganggu fungsi sistem kardiovaskular. Alkohol berpotensi menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia) dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Untuk melindungi jantung, batasi konsumsi alkohol, atau, jika memungkinkan, hindari sepenuhnya. Langkah ini akan meringankan beban jantung dan mencegah kerusakan jangka panjang pada otot-otot jantung.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Zat nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen ke jantung, serta meningkatkan tekanan darah. Rokok juga mempercepat proses pembentukan plak di dalam arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Berhenti merokok adalah salah satu keputusan paling penting yang bisa diambil untuk kesehatan jantung. Dalam waktu beberapa bulan setelah berhenti, risiko penyakit jantung mulai menurun secara signifikan, dan setelah beberapa tahun, risiko tersebut mendekati level orang yang tidak pernah merokok.
5. Rajin Berolahraga
Olahraga rutin adalah cara paling alami untuk menjaga jantung tetap sehat. Aktivitas fisik seperti berlari, berjalan, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kadar kolesterol dalam darah.
Tidak perlu berolahraga berat setiap hari; cukup 30 menit olahraga intensitas sedang lima kali seminggu dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi jantung. Jika jadwal terlalu padat, aktivitas ringan seperti naik tangga, berjalan kaki ke kantor, atau berkebun juga bisa membantu menjaga kebugaran jantung.
6. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk memulihkan fungsi tubuh, termasuk jantung. Selama kita tidur, jantung mendapatkan kesempatan untuk memperlambat ritme dan memulihkan kekuatannya. Kurang tidur, terutama dalam jangka panjang, dapat memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Orang dewasa dianjurkan untuk tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Mengatur pola tidur yang teratur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
7. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berlebihan dapat memicu detak jantung yang tidak normal dan memperburuk kondisi jantung. Kecemasan dan tekanan emosional dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang membuat jantung bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, stres yang tidak terkelola dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Melakukan kegiatan yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga dan teman dapat membantu meredakan stres. Berkomunikasi dengan orang-orang terdekat tentang apa yang dirasakan juga bisa meringankan beban mental.
Menjaga kesehatan jantung bukanlah tugas yang sulit, tetapi membutuhkan kesadaran dan konsistensi. Dari memilih makanan yang tepat hingga berolahraga secara teratur, langkah-langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar dalam melindungi organ vital yang paling penting dalam tubuh kita. Pada Hari Jantung Sedunia ini, mari kita mulai merawat jantung kita dengan penuh kasih sayang, demi masa depan yang lebih sehat.
(Rini)
#HariJantungSedunia #Jantung #Kesehatan #Gayahidup #Lifestyle